Senin 16 Dec 2024 09:30 WIB

Wasiat-Wasiat Nabi Muhammad kepada Abu Hurairah di Waktu Dhuha

Ridhalah dengan pembagian Allah atas dirimu maka kamu jadi manusia paling kaya.

Abu Hurairah memutuskan untuk berkhidmat (menjadi pelayan) Nabi dan menemani beliau.
Foto: Angus Thompson
Abu Hurairah memutuskan untuk berkhidmat (menjadi pelayan) Nabi dan menemani beliau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Hurairah Radhiyallahu anhu adalah sahabat yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Abu Hurairah dikenal sebagai salah satu ahli shuffah, yaitu orang-orang miskin atau sedang menuntut ilmu yang tinggal di halaman masjid. 

Pada suatu hari di saat waktu Duha, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, "Aku wasiatkan kepadamu wahai Abu Hurairah empat perkara, jangan sekali-kali engkau tinggalkan, selagi engkau masih hidup: hendaknya engkau mandi pada hari Jumat, bersegera menuju sholat Jumat, jangan berbuat sia-sia dan jangan bersenda gurau.

Baca Juga

Aku wasiatkan kamu juga untuk berpuasa tiga hari pada setiap bulannya, yakni hari ketiga belas, keempat belas dan kelima belas (Hijriyah), yang dinamakan dengan Ayyamul Bidh. Sebab, ia ibarat puasa sepanjang tahun.

Aku wasiatkan juga kepadamu untuk mengerjakan witir sebelum tidur dan mengerjakan dua rakaat fajar, jangan pernah engkau tinggalkan keduanya. Serta jika kamu sholat malam hari semalam suntuk, maka di dalamnya terdapat keutamaan." (HR Abu Ya'la dalam Musnadnya dari Abu Hurairah)

photo
Lima Fakta Penting tentang Sholat Dhuha. - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement