REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Hurairah Radhiyallahu anhu adalah sahabat yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Abu Hurairah dikenal sebagai salah satu ahli shuffah, yaitu orang-orang miskin atau sedang menuntut ilmu yang tinggal di halaman masjid.
Pada suatu hari di saat waktu Duha, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, "Aku wasiatkan kepadamu wahai Abu Hurairah empat perkara, jangan sekali-kali engkau tinggalkan, selagi engkau masih hidup: hendaknya engkau mandi pada hari Jumat, bersegera menuju sholat Jumat, jangan berbuat sia-sia dan jangan bersenda gurau.
Aku wasiatkan kamu juga untuk berpuasa tiga hari pada setiap bulannya, yakni hari ketiga belas, keempat belas dan kelima belas (Hijriyah), yang dinamakan dengan Ayyamul Bidh. Sebab, ia ibarat puasa sepanjang tahun.
Aku wasiatkan juga kepadamu untuk mengerjakan witir sebelum tidur dan mengerjakan dua rakaat fajar, jangan pernah engkau tinggalkan keduanya. Serta jika kamu sholat malam hari semalam suntuk, maka di dalamnya terdapat keutamaan." (HR Abu Ya'la dalam Musnadnya dari Abu Hurairah)