Jumat 13 Dec 2024 23:04 WIB

Ketika Penyandang Kusta, Si Buta, dan Si Botak Diuji Allah SWT: Siapa yang Berhasil?

Allah SWT akan menguji setiap hamba-Nya

Ilustrasi. Allah SWT akan menguji setiap hamba-Nya
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Allah SWT akan menguji setiap hamba-Nya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Allah SWT akan menguji hamba-Nya tidak hanya dalam kondisi sempit, tetapi juga saat lapang, ketika seseorang telah bergelimang harta. 

Salah satunya adalah kisah yang diriwayatkan Abu Hurairah RA dalam sejumlah kitab hadits berikut ini: 

Baca Juga

Abu Hurairah -raḍhiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa dia mendengar Rasulullah -ṣhallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda bahwa terdapat tiga orang dari Bani Israil, salah satunya mengidap penyakit kusta, penyakit yang menyerang kulit, yang kedua botak, dan yang ketiga buta.

Allah -Ta'ālā- ingin menguji mereka, menguji kesabaran dan keimanan mereka, maka Dia mengutus seorang malaikat kepada mereka, "Hal mana yang paling kamu sukai?

Si penderita kusta menjawab, “Warna yang bagus dan kulit yang bagus.”

Malaikat itu pun mengurapi kulitnya, maka lenyaplah penyakit kusta si penderita kusta, dan dia pun memiliki warna kulit yang bagus dan kulit yang bagus.

Malaikat itu berkata, “Harta manakah yang paling kamu sukai?”

Dia menjawab, “Unta.” Malaikat memberinya seekor unta yang sedang hamil dan berkata kepadanya, “Semoga Allah memberkatimu dengannya.”

Kemudian malaikat pergi ke orang yang botak dan berkata kepadanya, “Hal mana yang paling kamu sukai?”

Pria botak itu berkata, “Rambut yang bagus, dan ini akan pergi dariku, karena orang-orang telah membuatku jijik.“

Malaikat mengurapinya dan rambutnya menjadi bagus, lalu malaikat itu berkata, "Harta apa yang paling kamu sukai?" Dia menjawab, “Sapi.” Malaikat itu memberinya seekor sapi betina yang sedang hamil dan berkata kepadanya, “Semoga Allah memberkatimu dengannya.”

Setelah itu, malaikat itu mendatangi orang buta itu dan berkata kepadanya, “Hal mana yang paling kamu sukai?”

Orang buta itu menjawab, “Allah mengembalikan penglihatanku sehingga aku dapat melihat orang lain dengan penglihatan itu.” Malaikat mengurapinya dan Allah mengembalikan penglihatannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement