Kamis 21 Nov 2024 18:08 WIB

Alasan Iblis Menolak Didoakan Sahabat Nabi

Abdullah bin Ummi Maktum tak tahu sebelumnya, sosok yang menolongnya adalah Iblis.

Ilustrasi Sahabat Nabi.
Foto: Republika
Ilustrasi Sahabat Nabi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di kalangan sahabat Nabi Muhammad SAW, ada seorang yang menyandang disabilitas. Dialah Abdullah bin Ummi Maktum.

Keterbatasan fisik tidak lantas melemahkan ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, Muhammad SAW.

Baca Juga

Difabel netra tidak menjadi alasan baginya untuk enggan pergi ke masjid atau menghadiri majelis ilmu.

Ia tetap berangkat ke Masjid Nabawi untuk menunaikan sholat jamaah serta mendengarkan dakwah Rasulullah SAW. Bahkan, kedua hal itulah yang paling menyenangkan hatinya.

Walaupun tidak bisa melihat, Ibnu Ummi Maktum terkenal peka terhadap waktu. Ia dapat mengetahui masuknya waktu shalat dengan tepat.

Karena itu, Nabi Muhammad SAW membolehkannya untuk mengumandangkan azan bilamana Bilal bin Rabah berhalangan.

Semangatnya dalam beribadah didasari niat ikhlas Lillahi Ta'ala. Allah SWT pun meridhai langkah-langkahnya yang menuju kebajikan.

Hal itu tersirat dalam perkataan Rasul SAW ketika berjumpa dengannya, “Selamat datang wahai orang yang dititipkan Tuhanku untuk diperlakukan dengan baik.” Pernah beliau bertanya kepadanya, “Sejak kapan engkau kehilangan penglihatan?” “Sejak kecil, ya Rasulullah,” jawab Ibnu Ummi Maktum.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda, Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman, 'Jika Aku mengambil penglihatan hamba-Ku, tidak ada balasan yang lebih pantas kecuali surga.'”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement