Selasa 19 Nov 2024 09:00 WIB

Dompet Dhuafa Hadirkan Mushalla Darurat, Aktivitas Ibadah Lebih Nyaman

Mushalla dilengkapi dengan pengeras suara, sajadah, Alquran dan tempat wudhu.

Dompet Dhuafa Hadirkan mushala darurat bagi pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Foto: dok Republika
Dompet Dhuafa Hadirkan mushala darurat bagi pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

REPUBLIKA.CO.ID, FLORES TIMUR -- Dompet Dhuafa menyediakan mushala darurat bagi pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu bertujuan agar aktivitas ibadah umat Muslim di sana lebih nyaman.

"Untuk semua masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, mohon tetap beribadah dan tetap berdoa memohon berkat Tuhan. Supaya kita punya kekuatan menerima apa yang terjadi adalah suatu ujian kita untuk kita, tetap sabar hadapi segala sesuatu musibah bencana,” ujar Hasnah Eswutun pada Senin (18/11/2024).

Baca Juga

Hasnah Eswutun merupakan salah satu pengungsi erupsi Gunung Lewotobi yang berasal dari Kampung Lamahala, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini dia bersama keluarga dan warga Kampung Lamahala mengungsi di sebuah rumah kecil yang dikelilingi pemandangan sawah yang beralamat di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.

Pengungsian mandiri ini terdiri dari tutupan atap berupa terpal dan dipan bambu yang berperan sebagai tempat duduk serta tempat tidur. Toilet yang tersedia hanya satu kamar, sedangkan pengungsian sendiri mencapai puluhan orang dari segala jenjang umur, artinya setiap orang hanya bisa mengantri dan menunggu giliran masing-masing untuk pergi ke toilet.

Berjalan agak sedikit ke belakang, maka akan terlihat beberapa peralatan dapur yang seadanya dan beberapa penyintas yang bahu-membahu mendirikan Dapur Umum dan Pos Hangat bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

Pengungsian ini cukup terbilang beruntung, lantaran lokasinya yang memungkinkan untuk mengakses air bersih secara dekat. Di satu sisi, sebelah kirinya terdiri dari pohon-pohon besar yang rindang. Hal ini menambah nuansa sejuk di tengah situasi tanggap darurat seperti ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement