REPUBLIKA.CO.ID, Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzan Said Nursi mengatakan, setiap hewan yang penuh berkah seperti unta, kambing, dan sapi juga mengucap bismillah, sehingga menjadi sumber yang memancarkan susu berlimpah. Atas nama Dzat Pemberi Rezeki, mereka memberikan nutrisi yang paling lembut dan paling bersih kepada manusia.
Tidak hanya itu, menurut Nursi, akar-akar setiap tumbuhan dan rumput yang lembut juga mengucap bismillah, serta membelah dan menembus batu karang yang keras dengan nama Allah. Sehingga dengan nama Allah dan ar-Rahman, segala sesuatu ditundukkan untuknya.
"Ya, tersebarnya ranting di udara yang diiringi banyak buah; menjalarnya sejumlah akar di dalam batu karang yang keras dan bagaimana ia menyimpan nutrisi di bawah tanah; lalu dedaunan yang hijau dapat menahan cuaca panas dan kondisinya yang tetap segar," jelas Said Nursi dalam bukunya yang berjudul Tuntunan Generasi Muda halaman 4-5 terbitan Risalah Nur Press.
Menurut Nursi, semua itu merupakan tamparan keras yang membungkam mulut kaum materialis, para penyembah hukum kausalitas, sekaligus sebagai seruan keras yang menggema di wajah mereka di mana ia berbunyi, “Kondisi keras dan panas yang kalian percayai sesungguhnya tidak bekerja dengan sendirinya, melainkan hanya melaksanakan tugas sesuai perintah Tuhan di mana perintah tersebut membuat akar yang halus dan lembut itu seperti tongkat Musa AS yang dapat memecahkan batu karang ketika melaksanakan perintah dalam ayat berikut:
ﻓَﻘُﻠﻨﺎ ﺍﺿـﺮﺏ ﺑﻌﺼﺎﻙ ﺍﻟﺤَﺠَﺮ (ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ: ٠٦)
Artinya: "Lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu!" (QS Al Baqarah [2]: 60).