REPUBLIKA.CO.ID, Ibadah sholat sudah dilaksanakan oleh nabi-nabi pada zaman terdahulu. Ahmad Sarwat, Lc. MA, dalam buku Sejarah Sholat, mengungkapkan beberapa petunjuk perihal jejak syariat sholat pada para nabi dan kaum terdahulu sebagaimana termuat dalam Alkitab.
Meskipun umat Islam tidak mengakui Alkitab sebagai kitab suci, Ahmad Sarwat menyarankan agar kaum Muslimin tetap menyelidiki isyarat-isyarat ini untuk memahami bagaimana tradisi ibadah sudah ada sejak zaman nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Sholat Nabi Musa dalam kitab Keluaran 34:8-9, disebutkan bahwa Nabi Musa “berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah.” Ini menunjukkan adanya gerakan sujud sebagai tanda penghormatan dan ketundukan kepada Tuhan, yang juga menjadi bagian dari shalat dalam tradisi Islam.
Sholat Nabi Sulaiman, Nabi Sulaiman atau Salomo juga tercatat melakukan ritual serupa dalam I Raja-Raja 8:22, “Kemudian berdirilah Salomo di depan mezbah Tuhan, dan ditadahkanlah tangannya ke langit.” Gerakan menengadahkan tangan dan berdiri dalam doa ini menunjukkan sikap penuh penghormatan yang mirip dengan sholat dalam Islam.
Sholat Nabi Yusak (Yosua), dalam Yosua 5:14, disebutkan bahwa Yusak “sujudlah dengan mukanya ke tanah, menyembah.” Gerakan ini menunjukkan sujud sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan, menegaskan adanya bentuk ibadah yang khusyuk dan tunduk.