REPUBLIKA.CO.ID,Kedatangan Rasulullah SAW di jazirah Arab sudah diberitakan jauh hari sebelumnya kepada para nabi, tidak terkecuali Nabi Isa As yang disebut umat Nasrani sebagai Yesus Kristus.
Al-Hafizh Ibnu Katsir lewat sebuah buku bertajuk Kisah Para Nabi dan Rasul mengungkapkan sebuah riwayat dari Ishaq bin Bisyr berkata Sa'id bin Abi Urubah telah mengabarkan dari Qatadah dari Muqatil dari Qatadah dari Abdurrahman bin Adam dari Abu Hurairah. Dia berkata bahwa Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Isa putra Maryam.
Allah SWT berfirman, "Wahai Isa, bersungguh- sungguhlah dalam melaksanakan perintah-Ku dan jangan menyepelekan. Wahai putra wanita suci lagi perawan, dengarkan dan taatilah. Kamu diciptakan tanpa bapak. Aku menciptakanmu sebagai tanda-tanda (kekuasaan-Ku) bagi alam semesta."
"Hanya kepada-Ku hendaknya kamu menyembah-Ku dan hanya kepada-Ku kamu bertawakal. Ambillah kitab (Injil) dengan bersungguh-sungguh. Jelaskanlah bagi orang-orang As-Saryani. Sampaikan di hadapan mereka bahwasanya Aku adalah Yang Maha Benar lagi Maha Hidup yang berdiri dan tidak terperosok."
"Yakinilah oleh kalian seorang Nabi yang umiy dari kalangan bangsa Arab yang memiliki unta dan mahkota yaitu surban, baju perang, dua sandal dan tongkat besar. Bola matanya besar, dahinya lapang dan licin, berambut keriting, berjenggot tebal, dua alis mata yang hampir bertemu, hidungnya mancung, gigi yang renggang, nampak halus bulu antara mulut dan jenggotnya, lehernya seperti teko yang terbuat dari perak, seolah-olah emas berjalan pada tulang-tulang di atas dadanya, ia memiliki bulu dada yang menjala dari perut hingga pusamya seolah-olah sebuah tongkat, tidak ada bulu di atas perut dan dadanya selain bulu tersebut, telapak tangan dan kaki yang tebal, bila ia menoleh maka semua wajahnya ikut menoleh, bila berjalan seolah-olah turun dari bukit, keringat yang ada di wajahnya ibarat mutiara dan beraroma seperti minyak kasturi yang menyerbak darinya."