REPUBLIKA.CO.ID, Dalam Alquran, Yesus memiliki kedudukan tinggi di antara para nabi dan digambarkan melakukan mukjizat untuk menguatkan iman para pengikutnya, bukan untuk menunjukkan keilahiannya. Seperti nabi lainnya, Yesus atau Isa Al-Masih datang dengan tanda-tanda yang menunjukkan kebenaran misinya.
Namun, ada perbedaan khusus di mana Yesus sendiri dianggap sebagai mukjizat karena kelahirannya dari seorang ibu perawan, Maryam, yang disebut sebagai tanda bagi seluruh alam. Berikut enam keajaiban Yesus yang dilansir dari Kamil Mufti dalam artikelnya bertajuk The Quran in Focus: The Six Miracles of Jesus dalam laman Islamonline.
Menurunkan hidangan dari langit
Salah satu mukjizat yang paling menonjol adalah permohonan murid-murid Yesus kepada Allah untuk menurunkan meja penuh makanan. Kejadian ini, sebagaimana diceritakan dalam surat kelima Al-Quran, menjadi sebuah peringatan khusus bagi para pengikutnya.
"Momen ini mirip dengan Perjamuan Terakhir dalam tradisi Kristen, yang disebut Ekaristi, yang dirayakan untuk memperingati tindakan Yesus bersama murid-muridnya,”tulis Kamil Mufti. Mukjizat tersebut tercantum dalam QS Al-Maidah ayat 112-115 yang artinya:
(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman".
Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu".
Berbicara saat di buaian
Mukjizat lain yang hanya ditemukan dalam Alquran adalah ketika Yesus berbicara saat masih di buaian. Ketika masyarakat mempertanyakan kelahiran Yesus tanpa ayah, Maryam hanya menunjuk kepada bayinya.
Kamil Mufti menegaskan bahwa keajaibanya yaitu "Yesus mulai berbicara dan menjelaskan misinya sebagai hamba Allah serta memberkati ibunya. Dialog ini, seperti yang diabadikan dalam Al-Quran, menegaskan status kenabiannya sejak dini,” ujar dia.
Mukjizat ini dikisahkan dalam Alquran Surah Ali Imran ayat 46.
Artinya: "Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."