REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pernyataan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono memicu polemik. Suswono, menyebut bahwa Rasulullah SAW adalah pengangguran ketika menikah dengan Khadijah.
Pernyataan ini ternyata berlawanan dengan fakta sejarah. Rasulullah SAW, adalah sosok pekerja keras dan pedagang ulet. Dalam al-Mustadrak karya al-Hakim disebutkan bahwa Ibnu Abbas menuturkan sebagai berikut:
ﻓَﻘَﺎﻝَ: اﺩْﻥُ ﻣِﻨِّﻲ ﻓَﺄُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦِ اﻷَْﻧْﺒِﻴَﺎءِ اﻟْﻤَﺬْﻛُﻮﺭِﻳﻦَ ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏِ اﻟﻠَّﻪِ
Ibnu Abbas berkata: Mendekatlah kepadaku. Akan ku ceritakan tentang para Nabi yang terdapat dalam Alquran:
ﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﺁﺩَﻡَ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺣَﺮَّاﺛًﺎ
Nabi Adam adalah seorang hamba yang jadi tukang tanam pohon
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﻧُﻮﺡٍ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﻧﺠﺎﺭا
Nabi Nuh adalah seorang hamba tukang kayu
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﺇِﺩْﺭِﻳﺲَ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺧَﻴَّﺎﻃًﺎ
Nabi Idris adalah seorang hamba yang menjadi penjahit
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﺩَاﻭُﺩَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺯَﺭَّاﺩًا
Nabi Dawud adalah seorang hamba yang jadi tukang tenun
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺭَاﻋِﻴًﺎ
Nabi Musa adalah seorang hamba yang jadi penggembala
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﺇِﺑْﺮَاﻫِﻴﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺯَﺭَّاﻋًﺎ
Nabi Ibrahim adalah seorang hamba yang jadi petani
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺗَﺎﺟِﺮًا
Nabi Soleh adalah seorang hamba yang jadi pedagang
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦْ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪًا ﺁﺗَﺎﻩُ اﻟﻠَّﻪُ اﻟْﻤُﻠْﻚَ
Nabi Sulaiman adalah seorang hamba yang diberikan kerajaan
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦِ اﺑْﻦِ اﻟْﻌَﺬْﺭَاءِ اﻟْﺒَﺘُﻮﻝِ ﻋِﻴﺴَﻰ اﺑْﻦِ ﻣَﺮْﻳَﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻻَ ﻳَﺨْﺒَﺄُ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻟِﻐَﺪٍ
Nabi Isa adalah seorang hamba yang tidak menyediakan makanan apapun untuk besok
ﻭَﺃُﺣَﺪِّﺛُﻚَ ﻋَﻦِ اﻟﻨَّﺒِﻲِّ اﻟْﻤُﺼْﻄَﻔَﻰ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﻋَﻰ ﻏَﻨْﻢَ ﺃَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﺑِﺄَﺟْﻴَﺎﺩَ
BACA JUGA: 9 Berita Gembira untuk Mereka yang Rajin Sholat Subuh Berjamaah
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah seorang hamba yang menggembala milik keluarganya
Bahkan pekerjaan pertama Nabi adalah menggembalakan domba di Bani Sa'ad bersama saudara-saudaranya sepersusuannya sejak kecil dan kemudian menggembalakan domba di Makkah.