Senin 28 Oct 2024 18:56 WIB

24 Ribu Alquran Didistribusikan di Sulteng

Distribusi tersebut diiringi dengan pelatihan Alfatihah bersanad.

Distribusi Alquran BWA di Sulawesi Tengah
Foto: Dok BWA
Distribusi Alquran BWA di Sulawesi Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, PALU — Badan Wakaf Alquran (BWA) telah mendistribusikan Alquran wakaf sebanyak 24.000 Alquran beserta Iqra. Penyaluran tersebut diiringi  dengan pelatihan Alfatihah bersanad di Kota Palu menjelang pengujung tahun 2024. BWA juga membuat kegiatan Poso Mengaji di Sulawesi Tengah. 

“Daerah cakupan distribusi meliputi Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Morowali dan Kepulauan Menui,"ujar Sardi selaku partner lapangan BWA untuk Sulawesi Tengah lewat keterangan tertulis kepada Republika, Senin (28/10/2024).

Sebanyak 24.000 Alqur'an ini merupakan distribusi tahap kedua. Pada November 2022 lalu, BWA telah mendistribusikan sebanyak 20 ribu Alqur'an. Dengan demikian, sudah ada 44 ribu Alqur'an telah didistribusikan dari total target seratus ribu Alqur'an untuk Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kebutuhan Alqur'an bagi masyarakat Sulawesi Tengah memang tinggi, sebagai contoh untuk wilayah Kecamatan Bungku Utara yang merupakan salah satu daerah terpelosok di Sulawesi Tengah selama ini belum pernah ada bantuan Al-Quran sebanyak ini, seribu untuk kecamatan Bungku Utara,"ujar Ustadz Nurwali Sondeng (Partner Lapang BWA) yang juga sebagai ketua Lembaga persatuan Mualaf Morowali.

Di wilayah Kepulauan Menui, sebanyak 1.000 Eksemplar Alqur'an Samudera Indonesia Peduli yang telah diamanahkan melalui BWA telah diterima. Ribuan Alqur'an tersebut akan dibagi-bagikan secara prioritas ke beberapa Lembaga Pendidikan seperti TPQ, Majelis Taklim dan sekolah.

"Kami merasakan betul untuk wilayah kepulauan seperti ini tentu Al-Quran menjadi barang yang langka dan mahal. Maka tak jarang klo di TPQ akan sering ditemui anak-anak yang mengaji Alqurannya secara bergantian bahkan satu Alquran bisa 2-3 Orang anak bergantian,"ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement