REPUBLIKA.CO.ID, LARANTUKA – Sebanyak 50 ribu Alquran wakaf untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah tiba. Ini merupakan ketiga kalinya Badan Wakaf Alquran (BWA) mendistribusikan Aquran untuk wilayah NTT dalam proyek WAP (Wakaf Alquran dan Pembinaan) NTT. Dengan begitu selesai sudah BWA mendistribusikan 100 ribu Alquran amanah dari para wakif untuk saudara-saudara Muslim di Nusa Tenggara Timur.
“Alhamdulillah berkat dukungan serta doa dari para wakif sekalian tidak sampai satu tahun proyek WAP NTT ini rampung,” kata Ustadz Arifudin Anwar yang merupakan mitra lapang BWA untuk wilayah Indonesia bagian Timur, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/6).
Ia lalu menyebutkan wilayah atau pulau mana saja yang akan menerima distribusi Alquran dari BWA ini. “Untuk distribusi kali ini kami menargetkan masing-masing kepala keluarga (KK) di wilayah atau pulau yang kami datangi mendapatkan dua Alquran: satu Alquran mushaf dan satu Alquran terjemahan,” ujarnya.
Ia menambahkan, adapun wilayah atau pulau yang akan didatangi tim BWA adalah: Pulau Lembata Kabupaten Lembata sebanyak 10.000 eksemplar, Pulau Solor Kabupaten Flores Timur 3.000 eksemplar, Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur 4.000 eksemplar, Pulau Timor Kabupaten Belu 4.200 eksemplar, TTU 2.000 eksemplar, TTS 1.640 eksemplar, Pulau Flores Kabupaten Flores Timur 1.360 eksemplar, Sikka 400 eksemplar, Manggarai Timur 600 eksemplar, Manggarai Barat 5.000 eksemplar, Ende 17.800 eksemplar, dan Kepulauan Komodo 2.000 eksemplar. Sehingga, total sebanyak 50.000 ribu eksempar,” tuturnya.
Ustadz Arifudin menambahkan ,“Harapan kami dengan datangnya Alquran untuk keluarga Muslim di NTT ini bisa membantu mereka agar bisa memiliki Alquran di tengah kesulitan mereka sebagai masyarakat minoritas di sini untuk bisa mempunyai Alquran. Dan tentu saja agar Alquran ini dibaca agar NTT ini terus mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan terhindar dari segala macam musibah.”
Masyarakat Muslim di NTT menyambut positif kegiatan pendistribusian Alquran wakaf dari BWA ini. Bahkan, salah satu penerima Alquran wakaf BWA ketika tim melakukan pendistribusian di Masjid Agung Syuhada Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, sampai menangis terharu ketika mendapatkan Alquran dari BWA. “Selama ini saya belum pernah mendapatkan Alquran. Baru kali ini saya dapat. Sangat terharu saya, Pak,” ujar Muhammad Saleh yang merupakan warga Kampung Baru Ekasapta.
Ustadz Arifudin mengemukakan, BWA mengucapkan ribuan terima kasih kepada para wakif yang sudah mau menyisihkan sebagian hartanya untuk berwakaf Alquran di BWA dalam proyek WAP NTT. “Semoga apa yang telah diwakafkan ini menjadi investasi amalan jariyah para wakif yang pahalanya akan terus mengalir. Untuk mengetahui kegiatan BWA dapat mengunjungi www.bwa.id dan www.wakafquran.org,” kata Ustadz Arifudin Anwar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
