REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Tidak ada yang lebih utama dari kejujuran dalam kehidupan seorang Muslim, baik kejujuran dalam keyakinan, perkataan, dan perbuatan.
Di antara sifat-sifat yang baik adalah memiliki sikap yang jelas dalam menghadapi manusia dan kejadian, memiliki prinsip yang jelas, dan memiliki jati diri yang jelas.
Dan di antara sifat-sifat yang jelek adalah seseorang yang menipu manusia ketika mereka berpisah dan menunjukkan kepada setiap pihak seolah-olah dia berada di pihaknya, orang seperti ini sama dengan orang munafik, sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam haditsnya.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : تجدون الناس معادن خيارهم في الجاهلية خيارهم في الإسلام إذا فقهوا وتجدون خير الناس في هذا الشأن أشد له كراهية وتجدون شر الناس ذا الوجهين الذي يأتي هؤلاء بوجه ويأتي هؤلاء بوجه
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Kalian akan mendapati orang-orang yang memiliki logam, pilihan mereka di masa jahiliyah adalah pilihan mereka di masa Islam jika mereka berakal, dan kalian akan mendapati orang yang paling baik dalam masalah ini adalah orang yang paling dibenci, dan kalian akan mendapati orang yang paling buruk adalah orang yang memiliki dua wajah, dia mendatangi orang-orang ini dengan satu wajah dan mendatangi orang-orang itu dengan wajah yang lain." (HR Bukhari Muslim).
Dalam riwayat lain dalam lafaz al-Bukhari disebutkan:
تجد من شرار الناس يوم القيامة عند الله ذا الوجهين الذي يأتي هؤلاء بوجه وهؤلاء بوجه
"Kalian akan mendapati di antara orang-orang fasik pada hari kiamat nanti orang yang bermuka dua, yaitu orang yang mendatangi orang-orang ini dengan satu wajah dan mendatangi orang-orang ini dengan wajah yang lain." (HR Bukhari).
Penjelasan yang paling benar tentang orang bermuka dua adalah bahwa dia adalah seorang munafik, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa yang dimaksud dengan rang bermuka dua adalah orang munafik yang berada di antara dua kelompok kaum Muslimin, dia menampilkan wajah yang berbeda dengan wajah yang lain.
BACA JUGA: Ehsan Daqsa Komandan Elite IDF Tewas Mengenaskan di Jabalia Utara, Ini Jejak Militernya
Perbuatannya ini menempatkannya termasuk makhluk yang jahat, karena ia adalah penyanjung kebatilan dan kebohongan serta pintu masuk kerusakan di antara manusia, membawa kepada masing-masing kelompok apa yang disukai oleh mereka, menunjukkan kepada mereka bahwa dia berasal dari mereka dan berlawanan dengan pihak sebelah.