Selasa 15 Oct 2024 18:32 WIB

Dosa Riba Begitu Mengerikan

Rasulullah SAW mengungkapkan, ada 70 pintu riba.

Dampak praktik riba. (ilustrasi)
Foto: republika
Dampak praktik riba. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berhati-hatilah terhadap riba karena dosa yang disebabkannya begitu besar. Imam adz-Dzahabi dalam kitab Al-Kabaair menempatkan perbuatan memakan harta riba sebagai dosa terbesar ke-12 menurut ajaran Islam.

Urutan kesekian tentunya tidak dalam konteks meringan-ringankannya. Secara jelas, riba dimasukkan sebagai salah satu dosa terbesar. Pelakunya diancam dengan rupa-rupa hukuman, baik di dunia maupun kelak di akhirat.

Baca Juga

Dalam Alquran surah Ali Imran ayat ke-130, Allah SWT berfirman. Artinya, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapatkan keberuntungan."

Pada ayat lain, yakni surah al-Baqarah: 125, Allah memberikan perumpamaan bagi pelaku riba. "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata, sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba."

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Riba itu memiliki 70 pintu. Yang paling ringan adalah seperti seseorang yang menikahi ibunya sendiri. Sedangkan yang paling berat adalah seseorang yang senantiasa merusak kehormatan saudara Muslimnya."

Dalam riwayat Anas disebutkan, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Satu dirham yang didapat oleh seseorang dari hasil riba itu lebih berat daripada berzina sebanyak 36 kali, dalam pandangan Islam.'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement