Kamis 03 Oct 2024 05:32 WIB

Aksi Dua Pejuang Al-Qassam Menyusup Hingga ke Jantung Israel: Tujuh Orang Tewas

Serangan itu terjadi beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rentetan rudal balistik.

Pejuang bersenjata Palestina menyerang Tel Aviv
Foto: Media sosial X
Pejuang bersenjata Palestina menyerang Tel Aviv

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua pejuang Palestina menginfiltrasi masuk ke kota Jaffa yang merupakan kota tetangga Tel Aviv, Israel pada Selasa. Mereka memberondong warga Israel hingga menyebabkan tujuh orang tewas. 

Izzudin Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan penembakan yang juga menyebabkan banyak orang luka.

Baca Juga

"Brigade Izzudine Al-Qassam bertanggung jawab atas operasi heroik Jaffa yang dilakukan oleh para pejuang dari kota Hebron [Tepi Barat yang diduduki]," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu (2/10/2024) dikutip dari Aljazirah.

Brigade Izzudine al-Qassam menyebut para penyerang sebagai Mohammed Misk dan Ahmed al-Haimoni, yang berhasil menyusup ke tanah Palestina yang diduduki.

Serangan itu terjadi beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rentetan rudal balistik ke Israel pada Selasa malam hingga warga Israel harus bersembunyi ke tempat perlindungan bom di seluruh negeri.

Media Israel telah mengidentifikasi tiga orang yang tewas sebagai warga Israel dan satu orang sebagai warga Georgia. Dua lainnya adalah warga Yunani dan Moldova, kata pemerintah mereka.

Identitas korban ketujuh belum dirilis. Polisi di Israel mengatakan, dua tersangka tersebut memulai aksi pembunuhan mereka ketika mereka memasuki gerbong kereta api ringan yang berhenti di stasiun dan menembaki penumpang.

Mereka bersenjata senapan serbu dan pisau, dan terus berjalan kaki sampai polisi "menetralisir" mereka, ujar kepolisian. Salah satu penyerang ditembak mati dan yang lainnya terluka parah, polisi menambahkan.

Badan keamanan Israel dan tentara juga menangkap beberapa tersangka di Hebron dan Yerusalem yang diyakini telah membantu para tersangka.

Israel dan Hamas telah berperang di Gaza sejak 7 Oktober. Setidaknya 41.689 orang telah tewas dan 96.625 orang telah terluka dalam serangan Israel di Gaza, menurut otoritas Palestina.

Setidaknya, sebanyak 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas, menurut penghitungan Aljazirah berdasarkan statistik Israel, dan sekitar 250 orang lainnya disandera. Kekerasan di Tepi Barat juga telah meningkat. Pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 682 orang dalam serangan atau penggerebekan di wilayah tersebut sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement