Ahad 22 Sep 2024 20:00 WIB

LAZIZNU dan Poroz Kirim 12 Kontainer Bantuan untuk Warga Palestina

Semakin banyak lembaga filantropi kirim bantuan ke Palestina.

Bantuan nutrisi untuk warga Palestina
Foto: dok istimewa
Bantuan nutrisi untuk warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bantuan kebutuhan pokok, peralatan kebersihan serta kesehatan dari NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) serta lembaga amil zakat tergabung di Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) telah diberangkatkan untuk warga Palestina.

"Alhamdulillah, Jumat 20 September 2024, LAZISNU bersama Dubes RI untuk Yordania-Palestina dan 6 LAZ anggota Poroz lainnya, melepas bantuan gandum dan hygiene packges sejumlah 12 kontainer dari gudang bantuan kemanusiaan yang berlokasi di Zarqa Yordania menuju Palestina. Semoga bantuan ini dapat segera sampai dan diterima masyarakat Palestina," ujar Direktur NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Dia menjelaskan beberapa barang bantuan yang akan dikirimkan berupa kebutuhan pokok dan peralatan kesehatan bagi rakyat Palestina.

"Bantuan berupa hygiene kits dan kebutuhan pokok dikirim langsung menggunakan 12 kontainer, terdiri dari 8 kontainer berisi gandum, dan 4 kontainer berisi hygiene kits," kata Qohari.

Wakil Ketua LAZISNU PBNU itu menyebutkan total bantuan yang dikirimkan senilai Rp5 miliar, dengan bantuan dari NU Care-LAZISNU bernilai total Rp1,5 miliar.

Jika tidak terjadi kendala maka bantuan tersebut akan dapat diterima masyarakat Palestina di Gaza dalam waktu satu bulan, mengingat ada proses pemeriksaan dan antrean administrasi.

Dalam keterangan yang sama, Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina Ade Padmo Sarwono menyampaikan apresiasinya kepada delegasi yang telah menginisiasi pengiriman bantuan ini.

"Ini adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina," ujar Ade Padmo Sarwono.

Pihaknya juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Poroz, Kedutaan Besar, dan berbagai pihak terkait di Yordania dan Palestina. Hal itu bertujuan untuk memastikan bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar.

Dubes mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kewaspadaan selama proses distribusi di wilayah yang masih sangat rentan konflik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement