Ahad 15 Sep 2024 15:07 WIB

36 Negara Semarakkan Pameran Kaligrafi di MTQ Nasional Kaltim

Pameran kaligrafi menampilkan ayat-ayat suci Alquran dalam berbagai gaya artistik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah mobil hias kafilah mengikuti Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/9/2024). Pawai yang diikuti peserta dari sekitar 20 provinsi dan 10 kabupaten/kota se-Kaltim tersebut merupakan rangkaian dari MTQ Nasional ke-30 yang bertemakan Mewujudkan Masyarakat Cinta Al Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah mobil hias kafilah mengikuti Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/9/2024). Pawai yang diikuti peserta dari sekitar 20 provinsi dan 10 kabupaten/kota se-Kaltim tersebut merupakan rangkaian dari MTQ Nasional ke-30 yang bertemakan Mewujudkan Masyarakat Cinta Al Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 36 negara dari berbagai belahan dunia memamerkan keindahan seni kaligrafi Alquran dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur. Pameran Kaligrafi Internasional ini berlangsung di Convention Hall Samarinda dari 8-15 September 2024.

Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) sekaligus Ketua Panitia Pelaksana MTQ Nasional ke-30, Ahmad Zayadi mengatakan, pameran kaligrafi internasional ini menghadirkan karya-karya memukau yang menampilkan ayat-ayat suci Alquran dalam berbagai gaya artistik.

Baca Juga

“Para seniman kaligrafi dari masing-masing negara peserta menampilkan keunikan seni tulis dengan ornamen khas yang menggambarkan budaya asal mereka, menciptakan perpaduan antara keindahan visual dan spiritualitas,” ujar Zayadi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/9/2024).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjelaskan, pameran kaligrafi selain memperkuat dan mempererat ukhuwah islamiyah tetapi juga ini berkaitan dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Setiap negara memiliki seni dan gaya penulisan huruf Muhammad yang berbeda-beda, itulah keindahan seni kaligrafi dunia," ucap dia.

Salah satu pengunjung yang merasakan semaraknya pameran ini adalah Aisyah (20 tahun), seorang mahasiswi asal Samarinda. Ia terkesan dengan berbagai kegiatan yang disajikan dalam ajang dua tahunan ini.

Aisyah mengungkapkan kekagumannya terhadap MTQ yang dianggap lebih dari sekadar kompetisi hafalan Alquran. "MTQ kali ini sangat menarik. Selain lomba hafalan, banyak kegiatan lain seperti pameran kaligrafi dan budaya Samarinda. Kita bisa belajar banyak hal baru sambil menikmati suasananya," kata Aisyah.

"Semoga dengan adanya MTQ ini, kita bisa lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari," ucap dia.

Sebelumnya, MTQ Nasional ke-30 dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, pada Ahad (8/9/2024) lalu. Event ini diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 provinsi yang berkompetisi dalam delapan cabang lomba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement