Senin 09 Sep 2024 15:35 WIB

Satu Habib Bodoh Lebih Mulia dari 70 Kiai yang Alim? Ini Respons Rabithah Alawiyah

Rabithah Alawiyah menanggapi pernyataan satu habib bodoh lebih mulia dari 70 kiai.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Guru Gembul (kiri) menghadiri diskusi yang diadakan Rabithah Alawiyah.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beredar video seseorang ceramah yang mengatakan bahwa seorang habib walau bodoh lebih mulia dari 70 kiai alim. Guru Gembul menyampaikan hal tersebut dalam Diskusi dan Seminar Seputar Isu Nasab dan Isu Keislaman yang diselenggarakan Rabithah Alawiyah dan ditayangkan di Youtube channel Nabawi TV pada Ahad (8/9/2024).

Di tengah diskusi, Guru Gembul mengatakan, coba bayangkan orang kampung belajar iqro, akidah, dan sejarah Islam dari ustaz dan kiai yang sangat mereka cintai. Lalu ada cerita bahwa kiai mereka derajatnya di bawah kaki habib tukang narkoba. Rasakan bagaimana sakit hatinya mereka ketika mendengarkan narasi yang seperti itu. 

Baca Juga

BACA JUGA: Long Weekend Pekan Ini, Maulid Nabi Muhammad 2024 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

 

"Bahwa kemudian (ada narasi) habib terbodoh itu 70 kali lipat lebih mulia daripada kiai-kiai," kata Guru Gembul, dikutip dari tayangan di channel Nabawi TV, Ahad (8/9/2024). 

Guru Gembul mengatakan, coba kalau misalkan seseorang ikut pengajian dan bertemu dengan kiai yang ilmunya luar biasa, bersalaman dengan kiai tersebut. Kiai tersebut memberikan kontribusi kepada kehidupannya karena telah memberikan pencerahan.

"Lalu dikatakan bahwa mereka (kiai) itu enggak seberapa dibandingkan dengan habib paling bodoh, bisa nggak merasakan penderitaan dan sakit hati yang luar biasa dari situ," ujar Guru Gembul.

Menanggapi pernyataan, masukan dan kritik Guru Gembul di Rabithah Alawiyah, Fikri Shahab mengatakan, disampaikan Guru Gembul tadi, satu orang habib lebih mulia dari 70 kiai. 

"Luar biasa statement seperti itu, kita pun kaget dengarnya, dan kita bantah langsung statement seperti itu," ujar Fikri Shahab.

Halaman selanjutnya ➡️

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement