Selain itu, menurut dia, MTQ tahun ini sangat istimewa karena memaksimalkan layanan digital sejak dalam pendaftaran, penyelenggaraan, penilaian, hingga pengumuman.
Ada empat layanan dalam penyelenggaraan MTQ ke-30 yang seluruhnya terhubung dalam layanan digital, yaitu aplikasi E-MTQ, aplikasi E-Scoring, aplikasi E-Marka, dan live streaming melalui berbagai laman media sosial.
"Jadi ini kali pertama transformasi digital murni diterapkan secara penuh di MTQ Nasional yang ke-30," jelas Zayadi.
Panitia telah menetapkan sebanyak 1.998 peserta yang akan mengikuti MTQ ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur, yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan pada September 2024 nanti.
Ada delapan cabang lomba dalam MTQ ke-30 yakni Tilawah Alquran, Qira'at Alquran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran (Indonesia, Arab, Inggris), Fahmil Alquran, Syarhil Alquran, Seni Kaligrafi Alquran, dan Karya Tulis Ilmiah Alquran.