Jumat 30 Aug 2024 15:02 WIB

Sisi Islami Presiden RI Pertama Soekarno yang Jarang Terungkap, Sosok yang Cinta Masjid

Soekarno dikenal sebagai sosok Islami yang mencintai masjid

Soekarno, Presiden RI I. Soekarno dikenal sebagai sosok Islami yang mencintai masjid
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Soekarno, Presiden RI I. Soekarno dikenal sebagai sosok Islami yang mencintai masjid

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Presiden RI pertama, Soekarno dikenal dekat dengan masjid. Bahkan, Masjid Salman di ITB merupakan rancangan hasil karya Soekarno.

Sejarawan Muslim, Ustadz Jazir Asp menjelaskan kedekatan dan kecintaan Soekarno terhadap masjid. Menurut Ustadz Jazir, dikutip dari Harian Republika, Soekarno sangat dekat dengan masjid, bahkan berkali-kali membuat konsep pembangunan masjid.

Baca Juga

Walaupun begitu, kata dia, ada beberapa di antaranya yang baru selesai pada masa pemerintahan Soeharto. Masjid-masjid yang pembangunannya diinisiasi Soekarno, yaitu masjid di Bengkulu, Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta, Masjid Istiqlal, Masjid Baiturahman dekat Istana Negara, dan Salman ITB.

Selain sebagai tempat ibadah, kata Ustadz Jazir, Soekarno juga membangun masjid sebagai simbol yang memiliki filosofi kuat. Melalui masjid, beliau ingin bercerita mengenai perjuangan bangsa Indonesia.

Dimulai dengan Masjid Syuhada yang artinya pejuang. Masjid tersebut memang dibangun untuk mengenang jasa para pejuang, yang berhasil memenangkan pertempuran perebutan senjata di Kota Baru.

Lalu dari situ, kata dia, dibangunlah Masjid Istiqlal yang berarti merdeka. Maknanya setelah ada pengorbanan dari para pejuang maka lahirlah kemerdekaan.

“Kemudian untuk apa kemerdekaan itu, ya untuk menciptakan rumah atau negara yang penuh kasih sayang. Ini dilambangkan oleh Masjid Baiturahman,” ujar dia.

Kemudian, bagaimana menciptakan negara yang aman, tenteram, maju, dan penuh kasih sayang?

“Ya dengan mendidik masyarakat agar bisa jadi warga negara yang baik. Simbolnya adalah Masjid Salman ITB. Karena selain berdiri di kampus masjid tersebut diberi nama sahabat Nabi, Salman Alfarisi, yang tidak lain merupakan arsitek cerdas,” kata Ustadz Jazir.

Ustadz Jazir menyebutkan, tidak hanya membangun masjid di dalam negeri, Soekarno juga banyak mewariskan masjid di luar negeri. Salah satunya di Unisoviet. Di mana Soekarno menemukan masjid digunakan sebagai gudang senjata.

photo
Suasana Masjid Salman ITB, Tamansari, Kota Bandung, Kamis (16/3/2023). - (Republika/Dea Alvi Soraya)

Melihat kondisi tersebut, Soekarno terenyuh hatinya, lalu meminta Presiden Uni soviet pada waktu itu untuk mengembalikan kembali fungsi masjid pada gedung tersebut.

Hal yang sama juga terjadi di Maroko. Maka itu, kedua masjid tersebut dinamakan dengan Masjid Soekarno.

Selain itu, ketika Soekarno sedang pergi haji dan sai, beliau melihat bahwa ke depannya umat Islam akan berkembang pesat.

Maka itu, Soekarno memberi saran pada Kerajaan Arab Saudi agar tempat sai dibuat bertingkat supaya bisa menampung jamaah haji.

Hal itu...

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement