Selasa 27 Aug 2024 07:03 WIB

Tembus Pertahanan Udara Israel, Roket dari Gaza Meledak di Tel Aviv

Brigade al-Qassam melakukan dua operasi berturut-turut di Khan Younis.

Polisi memeriksa kerusakan di lokasi ledakan yang diduga oleh Drone di Tel Aviv, Israel,Jumat (19/7/2024). Dikabarkan satu orang tewas dan delapan yang lain terluka dalam ledakan yang diduga disebabkan oleh serangan Drone.
Foto:

Media Israel melaporkan bahwa enam pemakaman diadakan pada Ahad untuk tentara Israel yang terbunuh dalam pertempuran yang  sedang berlangsung dengan kelompok-kelompok Perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan serangan-serangan Hizbullah di bagian utara.

Para pengamat Israel mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap kinerja politik para pemimpin zionis tersebut. Kesuksesan Israel dinilai sebatas retorika militer sementara jumlah tentara dan perwira yang terbunuh terus meningkat.

Pemakaman diadakan untuk lima tentara yang terbunuh di Jalur Gaza, dan satu orang terbunuh di utara ketika berada di atas kapal kelas Dvora di dekat Nahariya setelah dihantam proyektil saat Hizbullah menanggapi pembunuhan komandan seniornya, Sayyed Fouad Shokur.

Tentara penjajah Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa dua jenderal dan seorang letnan kolonel tewas di Gaza tengah pada Sabtu lalu.

Kematian terbaru ini menambah jumlah korban jiwa Israel selama melancarkan invasi ke Gaza pada akhir Oktober lalu menjadi 338 orang. Sementara itu, sebanyak 696 orang secara keseluruhan telah terbunuh sejak 7 Oktober, menurut klaim Israel.

Tentara pendudukan Israel mengonfirmasi kematian seorang sersan cadangan di Gaza tengah, yang terbunuh oleh sebuah bom pinggir jalan yang menargetkan sekelompok tentara. Seorang tentara cadangan lainnya terluka kritis dalam insiden yang sama.

Selain itu, IDF melaporkan bahwa 4.387 tentara telah terluka sejak konflik dimulai, dengan 652 orang mengalami luka serius. Sejak dimulainya serangan darat ke Gaza, 2.254 tentara dan perwira telah terluka, termasuk 424 orang yang mengalami luka parah.

Meskipun ada sensor ketat dan kerahasiaan seputar jumlah korban yang jatuh, kelompok-kelompok perlawanan di Gaza menekankan bahwa jumlah korban Israel yang sebenarnya jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement