Kamis 22 Aug 2024 10:28 WIB

Hukum Bekam dalam Islam, Bolehkah?

Secara istilah bekam adalah suatu teknik pengobatan.

Penyedia jasa bekam melayani pengunjung di Pasar Pahing, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Foto:

Manfaat bekam telah disampaikan dalam beberapa hadis Nabi saw di atas, begitu juga penelitian tentang terapi bekam yang dilakukan oleh para ahli obat-obatan tradisional di belahan dunia, para peneliti mengatakan bahwa perlu studi baru yang lebih baik untuk menemukan simpulan dan hasil yang tepat untuk terapi ini. Meski masih membutuhkan penelitian lanjutan, British Cupping Society (al-Jam’iyah al-Barithaniyah lil Ḥijamah)  juga mengklaim bahwa terapi bekam dapat membantu mengobati:

1. Gangguan darah, seperti anemia dan hemofilia

2. Penyakit rematik, seperti arthritis dan fibromyalgia

3. Kesuburan dan gangguan yang berhubungan dengan ginekologi (kandungan)

4. Masalah kulit, seperti eksim dan jerawat

5. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

6. Migrain

7. Kecemasan dan depresi

8. Penyumbatan bronkial yang disebabkan alergi dan asma Pelebaran pembuluhdarah(varises)(http://www.webmd.com/balance/guide/cupping-therapy  diakses pada 1 Agustus 2021)

British Cupping Society memaparkan bahwa ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari terapi ini:

1. Wanita yang sedang menstruasi atau sedang hamil

2. Orang dengan kanker metastatik (kanker yang menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya)

3. Orang yang mengalami patah tulang atau kejang otot

4. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gagal organ, hemofilia, edema, kelainan darah, dan beberapa jenis penyakit jantung

5. Lansia dan anak-anak

6. Selain itu, orang dengan penyakit diabetes dan sedang menggunakan obat pengencer darah juga harus berhati-hati ketika ingin melakukan terapi ini.

Halaman selanjutnya ➡️

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement