Selasa 20 Aug 2024 21:28 WIB

Yahudi tak akan Pernah Lupa Kekalahan Perang Khaibar, Siasat Israel, dan Pesan Nabi SAW

Kekalahan Perang Khaibar sangat membekas di kalangan Yahudi

Khaibar. Kekalahan Perang Khaibar sangat membekas di kalangan Yahudi
Foto:

Namun, lambat laun, pihak Yahudi menyerah dan menyatakan bersedia keluar dari Khaibar bersama-sama dengan keluarganya masing-masing. Seluruh benteng kemudian diserahkan kepada pasukan umat Islam.

Di dalam benteng-benteng tersebut, kaum Muslim memperoleh banyak senjata dan menemukan ribuan kitab Taurat. Kaum Yahudi kemudian meminta kitab-kitab tersebut dikembalikan. Tuntutan ini dikabulkan oleh Rasulullah SAW.

Bahkan, Rasulullah juga memerintahkan pasukannya untuk tetap melindungi warga Yahudi dan seluruh kekayaannya selama dalam perjalanan ke luar Khaibar. Kecuali, seorang Yahudi bernama Kinana bin Rabi yang terbukti berbohong saat dimintai keterangan Rasulullah.

Perlindungan itu sengaja diberikan Rasulullah untuk menunjukkan perbedaan perlakuan umat Islam dan Kristen terhadap pihak yang dikalahkan. Pasukan Kristen dari Kekaisaran Romawi biasanya akan akan menghancurkan kelompok Yahudi yang dikalahkannya. Sekarang, kaum Yahudi Khaibar diberi kemerdekaan untuk mengatur dirinya sendiri sepanjang mengikuti garis kepemimpinan Rasulullah.

Perang Khaibar ini diceritakan menelan korban 93 orang dari pihak Yahudi dan 15 orang dari pihak pasukan Muslim. Rasulullah pun sempat tinggal beberapa lama di Khaibar. Namun, di tempat ini, Rasulullah nyaris meninggal karena diracun Zainab binti Harith yang ternyata istri Sallam, komandan pasukan Yahudi yang tewas dalam pertempuran.

Saat itu, Zainab mengirim sepotong daging domba untuk pasukan Rasulullah. Rasulullah SAW pun sempat menggigit sedikit daging tersebut, tetapi segera memuntahkannya setelah merasa ada hal yang ganjil. Namun, tidak demikian halnya dengan sahabat Rasul, Bisyri bin Bara. Dia meninggal lantaran memakan daging tersebut.

Setelah Khaibar ditaklukkan, rombongan pasukan Rasulullah pun kembali ke Madinah melalui Wadil Qura, wilayah yang dikuasai kelompok Yahudi lainnya. Sempat juga terjadi pertempuran di tempat ini. Namun, sebagaimana di Khaibar, mereka kemudian berhasil ditaklukkan juga. Sementara itu, kaum Yahudi di Taima mengulurkan tawaran damai tanpa melalui peperangan.

photo
3 Benteng Klan Yahudi di Madinah - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement