Senin 19 Aug 2024 06:58 WIB

Khofifah Kenalkan Kekayaan Agrikultur ke Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani

Bersama Khofifah, cucu Syekh Abdul Qadir Jailani juga memanen jeruk.

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan ke arah wartawan dari dalam mobilnya usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Prabowo memberikan rekomendasi dukungan dari partainya untuk Khofifah dan Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan ke arah wartawan dari dalam mobilnya usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Prabowo memberikan rekomendasi dukungan dari partainya untuk Khofifah dan Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengenalkan kekayaan agrikultur Jawa Timur ke cicit Syekh Abdul Qadir Jailani yaitu Assyeikh Assayyid Afeefuddin Al-Jailani.

Khofifah seperti keterangan diterima di Surabaya, Ahad, mengajak ulama asal Baghdad, Irak itu untuk bertanam alpukat lokal yaitu alpukat Milky di padepokan City Forest and Farm milik H. M. Arum Sabil yang ada di kawasan Tanggul Kabupaten Jember. Selanjutnya memetik jeruk siam yang sedang panen.

Baca Juga

“Jeruk ini salah satu jeruk lokal yang banyak dikonsumsi sehari-hari oleh warga Jawa Timur. Cara tanamnya mudah dan buahnya sangat kaya vitamin C,” kata Khofifah pada Syekh Afeefuddin.

Tampak antusias, Syekh Afeefuddin yang juga Pemegang Utama Mutawalli Masjid & Maqam Sultanul Aulia Al Sheikh Abdul Qadir Al-Jailani itu pun menanam bibit tanaman alpukat.

Usai menaruh bibit di lubang yang sudah disediakan, tak lupa ia juga menyiram bibit tersebut dan mendoakan agar bibit tanaman tersebut berhasil tumbuh dan menghasilkan buah yang melimpah.

Khofifah mengatakan tanaman jeruk siam adalah tanaman subtropika yang banyak tumbuh di Jawa Timur. Khusus di lokasi ini, ada sebanyak 580 tanaman pohon jeruk yang dikembangkan oleh Arum Sabil Forest. Selain untuk produksi dan dijual, perkebunan ini juga digunakan sebagai penelitian tanaman subtropika.

Tanaman jeruk ini akan berbuah pertama setelah usia dua tahun. Satu pohon dikatakannya bisa tumbuh menghasilkan hingga 1 kuintal jeruk. Jeruk ini juga digemari masyarakat karena harganya cukup terjangkau yaitu sekitar Rp15 ribu per kilogram.

Tak hanya menanam, Syekh Afeefuddin juga diajak untuk memanen jeruk siam yang sudah siap panen. Serta juga diajak berkeliling ke kebun seluas 40 hektar di sana.

Sembari menjelajah perkebunan, Khofifah jelaskan kekayaan agrikultur Jatim pada syekh yang membawahi lembaga pendidikan di komplek makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani itu. Dikatakannya, Jatim sangat kaya potensi hasil pertanian dan perkebunan.

“Alhamdulillah, Jawa Timur diberikan tanah yang subur sehingga bisa ditanami beraneka jenis tanaman buah-buahan. Khususnya jenis buah-buahan tropis maupun sub tropika,” kata Khofifah.

“Selain buah-buahan, yang juga menjadi andalan Jatim adalah kopi juga cokelat. Kopi Jawa Timur banyak diekspor ke kawasan timur tengah dan disukai masyarakat di sana,” kata Khofifah pada Syekh Afeefuddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement