Ahad 18 Aug 2024 06:40 WIB

5 Drama Jilbab Paskibraka: Penggantian Pembawa Baki Hingga Potensi Sanksi dari Jokowi

Pelarangan jilbab Paskibraka sebelumnya diungkap Purna Paskibraka Irwan Indra

Rep: Tim Republika/ Red: A.Syalaby Ichsan
Paskibraka membawa bendera merah putih saat Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (17/8/2024). Upacara yang diikuti oleh Forkopimda, pegawai pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri dan pelajar tersebut mengusung tema Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Foto:

4. Penggantian pembawa baki

Maulia Permata Putri, seorang siswi berjilbab di SMAN 1 Kota Solok yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sempat dilatih untuk menjadi pembawa baki. Namun, pada upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Paskibraka yang bertugas membawa baki bukan Maulia.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan Paskibraka putri yang membawa baki pada Sabtu (17/8/2024) pagi atau hanya beberapa jam menjelang upacara dimulai. Pelajar asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Livenia Evelyn Kurniawan terpilih sebagai pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada peringatan detik-detik Proklamasi di halaman Istana Negara IKN.

"Pengumuman Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA," kata Humas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Marbawi dikonfirmasi di IKN, Sabtu (17/8/2024).

Ia mengatakan, Livenia terpilih dari 76 personel Paskibraka Nasional 2024 yang hari ini bertugas mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih. Livenia merupakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur.

Selain pembawa baki utama, BPIP juga telah menunjuk petugas Paskibraka putri sebagai petugas cadangan pembawa baki yaitu Lutfiyah Naurasyifa Utoyo asal Sulawesi Tenggara dan berstatus sebagai siswi SMAN 1 Kendari.

photo
Anggota Paskibraka melakukan persiapan sebelum Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Istana Negara Ibu Kota Nusantara, Penajam Passer Utara, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/8/2024). Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera Merah Putih yang pertama kali diadakan di Lapangan Istana Negara Ibu Kota Nusantara akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. - (Republika/Edwin Dwi Putranto)

5. Opsi sanksi dari Jokowi

Presiden Joko Widodo merespons aturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang secara tidak langsung menghalangi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri memakai jilbab saat bertugas di Istana Negara Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Dijumpai di Istana Negara, IKN, usai mengikuti upacara penurunan bendera 17 Agustus 2024, Presiden menegaskan bahwa keberagaman harus dihormati.

"Kita harus hormati keberagaman, kita harus hormati kebhinekaaan karena negara ini negara besar, suku berbeda, rasnya berbeda, agamanya berbeda, adat istiadat berbeda, jadi tidak bisa diseragamkan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Sabtu.

Jokowi menekankan perbedaan dan keberagaman merupakan anugerah dan kekayaan yang patut disyukuri untuk persatuan, bukan untuk perbedaan

Saat ditanya ada tidaknya sanksi bagi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) atas peristiwa ini, Presiden menyatakan, "Ya nanti dilihat."

photo
Infografis Ramai Ulama Kecam Paskibraka Dilarang Berjilbab - (Dok Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement