Rabu 14 Aug 2024 20:12 WIB

BPKH Resmikan Kampung Haji, Penyintas Bencana Sukabumi Bernafas Lega

Warga bersyukur dengan Kampung Haji di Gunungbatu

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
BPKH meresmikan Kampung Haji di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024). Kampung Haji adalah bantuan hunian tetap sebanyak 129 unit untuk 180 KK yang merupakan para penyintas bencana longsor.
Foto:

Peresmian Kampung Haji ini juga disaksikan Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Sulistyowati dan Acep Riana Jayaprawira, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito, Sekretans Daerah Sukabumi Ade Suryaman, serta Direktur Utama Daarut Tauhiid Peduli Jajang Nurjaman. 

Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, mengatakan pembangunan Kampung Haji merupakan peran serta BPKH dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang mengalami kesulitan akibat bencana alam. 

“Kami berharap Kampung Haji BPKH ini dapat menjadi berkah bagi penghuninya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” ujar Fadlul dalam sambutannya. 

Kampung Haji diharapkan tidak hanya menjadi kawasan hunian, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan yang telah dilengkapi dengan masjid, taman, miniatur Ka'bah dan pengelolaan sumber air bersih. 

Pembangunan Kampung Haji Sukabumi ini menggunakan Nilai Manfaat atau Pendapatan atas hasil pengelolaan Dana Abadi Umat oleh BPKH, dan bukan dari setoran awal jamaah. Sesuai amanat UU No 34 Tahun 2014, yang menyatakan bahwa seluruh Nilai Manfaat DAU akan dikembalikan kepada umat dalam bentuk kegiatan kemaslahatan. 

photo
BPKH meresmikan Kampung Haji di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024). Kampung Haji adalah bantuan hunian tetap sebanyak 129 unit untuk 180 KK yang merupakan para penyintas bencana longsor. - (Republika/Muhyiddin )

Sementara itu, Direktur Utama Direktur Utama Daarut Tauhiid Peduli, Jajang Nurjaman, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada BPKH yang telah mewujudkan Kampung Haji BPKH bagi warga penyintas bencana tanah bergerak di Sukabumi. 

Dengan diresmikannya Kampung Haji BPKH ini, diharapkan para penyintas dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan memulai kehidupan yang lebih baik. 

Baca juga: 11 Kondisi Sebenarnya Perekonomian Israel Akibat Perangi Gaza yang Ditutup-tutupi

"Program ini program yang luar biasa, BPKH menyalurkan dana yang sangat besar di nominalkan angka Rp 7,9 miliar. Mudah-mudahan kedepan tidak hanya terbangun secara fisiknya saja, tapi juga bisa tercipta keamanan, kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan buat warga masyarakat yang hadir di sini," kata Jajang.

Kampung Haji di Sukabumi bukan yang pertama yang dibangun BPKH. Sebelumnya pada 2021 lalu BPKH juga berhasil membangun kampung serupa di Sulawesi Tengah yang terletak dua lokasi yakni Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi dan Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Jumlah penerima manfaat Kampung BPKH ini sebanyak 193 KK. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement