Sabtu 10 Aug 2024 07:56 WIB

Masjid Istiqlal Gandeng Le Minerale Dukung Kemajuan Produk Asli Milik Indonesia

Le Minerale melakukan berbagai upaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Friska Yolandha
Dude Herlino, Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama (ketiga dari kiri), Sales & Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya Riko Sistanto, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Atlet Bulutangkis Ahsan (kedua dari kanan), Wasekjen MUI Arif Fahrudin beserta jajaran pejabat Istiqlal dan manajemen Le Minerale dalam acara Peresmian Kolaborasi Masjid Istiqlal dan Le Minerale, di Jakarta (9/8/2024).
Foto: Dok Republika
Dude Herlino, Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama (ketiga dari kiri), Sales & Marketing Director PT Tirta Fresindo Jaya Riko Sistanto, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Atlet Bulutangkis Ahsan (kedua dari kanan), Wasekjen MUI Arif Fahrudin beserta jajaran pejabat Istiqlal dan manajemen Le Minerale dalam acara Peresmian Kolaborasi Masjid Istiqlal dan Le Minerale, di Jakarta (9/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal kini secara resmi menggandeng Le Minerale untuk berkolaborasi mendukung kemajuan produk asli milik Indonesia. Peresmian kolaborasi ini disepakati oleh kedua belah pihak dalam penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/8/2024). 

Sebagai ikon masjid Indonesia, Istiqlal bukan hanya menjadi panutan umat Islam dalam urusan agama, namun mengambil peran sebagai wadah kebangsaan. Oleh karenanya, kerja sama ini mendukung untuk mencintai produk Indonesia termasuk kemajuan produk asli milik Indonesia.

Baca Juga

“Kita kan dianjurkan, mari kita mencintai Indonesia, mari mencintai produk dalam negeri, mari kita mencintai karya-karya penuh dari orang Indonesia,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jumat (9/8/2024)

Masjid Istiqlal menggandeng Le Minerale untuk memberikan berbagai kontribusi dan dampak yang positif. Le Minerale mempunyai program memberangkatkan umroh marbot Istiqlal, dan memberikan beasiswa bagi anak marbot Istiqlal.

Le Minerale juga akan melakukan peremajaan pusat kuliner Istiqlal, dan berkontribusi dalam program Jumat Berkah yang merupakan pembagian makan siang gratis bagi mereka yang membutuhkan di lingkungan Istiqlal. Selain itu, Le Minerale akan berkontribusi dalam Ramadhan Festival, acara kajian, bazar dan kuliner untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan.

“Tentu kita wajib berterima kasih pada semua pihak yang mau bekerjasama dengan Istiqlal, khususnya untuk Le Minerale. Bukan hanya satu orang yang diumrohkan tapi ternyata jumlahnya banyak. Ini supaya menjadi perhatian kita semuanya. Mari kita gerakan positifnya Istiqlal,” ujar Kiai Nasaruddin.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan masjid-masjid lainnya untuk menebarkan kebaikan yang bisa bermanfaat bagi Istiqlal dan Indonesia.

Dalam acara ini turut hadir pula, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), KH Arif Fahrudin. Ia mengatakan, Le Minerale adalah produk anak negeri. 

"Sudah cocok Masjid Istiqlal bekerja sama dengan Le Minerale yang merupakan produk dalam negeri,” ujarnya. 

Kiai Arif berpendapat, Indonesia jangan tergantung dengan produk asing terlebih pihak asing itu yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemerdekaan serta mencederai nilai-nilai kebebasan. Sebagai informasi, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 14 Ijtima' Ulama VIII Tahun 2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk Dalam Negeri yang menghimbau masyarakat Indonesia untuk memilih produk milik Indonesia untuk mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia.

“Kalau kata bung Karno, Indonesia harus berdikari secara ekonomi politik dan budaya. Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan konstitusi Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, maka kemandirian ekonomi harus sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia. Produk nasional ini jadi jelas tidak mendukung penjajahan dan tidak mendukung pihak-pihak yang melegitimasi penjajahan dan agresi di muka bumi ini,” jelas Arif.

Sebagai perusahaan asli milik Indonesia, Le Minerale secara berkesinambungan melakukan berbagai upaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, terutama dalam bidang ekonomi, sosial dan juga lingkungan.

Di kesempatan yang sama, Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Masjid Istiqlal. Sebagai produk asli milik Indonesia, Le Minerale merasa sangat terhormat dipilih untuk menjadi air mineral resmi yang akan ada di setiap kegiatan masjid Istiqlal, yang merupakan masjid negara, ikon, dan kebanggaan umat Muslim Indonesia.

Selain itu, Le Minerale menyatakan komitmennya untuk menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan kebangsaan, dan berusaha untuk menginspirasi generasi Indonesia untuk memiliki nilai dan norma kebangsaan yang kuat. 

“Nah, ini tentunya sejalan dengan prinsip kami, nilai-nilai yang kami junjung di Le Minerale sebagai perusahaan asli milik Indonesia. Tentunya kami ingin memajukan masyarakat Indonesia dan juga lingkungan yang ada di sekitar kita,” kata Febri.

Acara ini juga dihadiri oleh Atlet Bulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan dan aktor Dude Herlino. 

"Saya memilih Le Minerale karena yakin kalau Le Minerale merupakan air mineral asli milik Indonesia,” kata Ahsan. 

Sementara itu, Dude mengatakan dirinya selama ini sudah bekerja sama dengan Mayora dalam waktu yang lama. Ia yakin kalau Mayora adalah perusahaan Indonesia yang sahamnya dimiliki mayoritas oleh warga Indonesia dan kebaikannya banyak diterima oleh masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu, mereka berdua kompak mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap produk asli milik Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement