Kamis 08 Aug 2024 13:37 WIB

Kata Media Zionis tentang Yahya Sinwar

Yahya Sinwar meneruskan perjuangan Hamas memerdekakan Palestina.

Yahya Sinwar.
Foto: AP/John Minchillo
Yahya Sinwar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah media zionis Yahudi menjadikan info Yahya Sinwar jadi Kepala Biro Politik Hamas menggantikan Ismail Haniyeh sebagai pemberitaan utama. Mereka menilai sosok Sinwar sebagai figur strategis yang menggerakkan seluruh elemen Hamas.

Media Times of Israel menyebut keberadaan Sinwar hanya diketahui satu atau dua orang. “Entah keberadaannya di bawah atau di atas tanah,” tulis media tersebut dalam berita berjudul Only 2 or 3 people know location of Hamas leader Sinwar – report yang tayang pada 3 Juli 2024.

Baca Juga

Di media yang sama, Sinwar juga disebut secara negatif sebagai arsitek ‘pembantaian’ 7 Oktober 2023. Media semacam ini sudah pasti mengutuk aksi 7 Oktober 2023 karena mereka merasa dirugikan dengan peristiwa tersebut.

Selain itu, ada juga pemberitaan yang mengarahkan bahwa meski Sinwar menggantikan Haniyeh sebagai Kepala Biro Politik, Hamas tetap akan bernegosiasi berdasarkan pernyataan kantor perwakilan organisasi tersebut yang berada di Qatar. Pemberitaan ini mengutip pernyataan Khalil el-Yahya yang merupakan anggota biro politik Hamas. Judul berita ini adalah As Sinwar takes charge, Qatar-based Hamas official to keep leading negotiations.

Selain itu, Media Haaretz juga tak kalah membuat konten tentang Sinwar. Bahkan media ini sudah menyebut nama Sinwar ketika Ismail Haniyeh masih beraktivitas. Salah satu kontennya yang ditayangkan pada awal Mei 2024, menceritakan degup jantung Sinwar berdetak lebih kencang ketika mendengar salah seorang menteri Israel yang kerap buat heboh dari kalangan ekstremis, Itamar Ben Gvir mengalami kecelakaan kendaraan.

Bahkan Sinwar menurut artikel opini yang ditulis oleh Zvir Bar’el itu akan melakukan kebaikan seperti meminjamkan mobilnya untuk menjemput istri Ben Gvir, Ayelet untuk mengantarkan ke rumah sakit tempat menteri keamanan tersebut menjalani perawatan kesehatan.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement