Selasa 06 Aug 2024 08:03 WIB

Kerusuhan di Inggris Muslim Jadi Sasaran Gerombolan Anti-Islam, Ini Sikap PM Inggris

Kerusuhan anti Muslim terjadi di sejumlah kota di Inggris.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Petugas kepolisian bentrok dengan massa aksi saat terjadi kerusuhan demonstrasi anti-imigrasi di area Holiday Inn Express di Rotherham, Inggris, Ahad (4/8/2024).
Foto:

Hasutan dan Hoax

Ratusan orang berkumpul di pusat kota pada akhir pekan, banyak dari mereka mengenakan bendera Inggris dan meneriakkan slogan-slogan anti-Islam.

Unjuk rasa tersebut diselenggarakan dengan slogan "sudah cukup" dengan polisi secara terbuka mengidentifikasi Liga Pertahanan Inggris sebagai faktor kunci.

Hampir semua koordinasi dan pelaporan palsu telah dilakukan di media sosial, dengan influencer sayap kanan berkontribusi terhadap ketegangan.

Sekarang ada seruan yang meningkat bagi pemerintah untuk mengatasi hasutan kebencian daring oleh tokoh-tokoh sayap kanan, dan Menteri Teknologi Peter Kyle telah berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan media sosial.

Atta meminta pemerintah untuk mempertimbangkan denda yang berat bagi platform media sosial, seperti aplikasi terenkripsi Telegram dan WhatsApp, yang katanya digunakan untuk mengkoordinasikan kekacauan dan menyebarkan disinformasi.

Sumber: The National

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement