Sabtu 03 Aug 2024 13:00 WIB

Rakyat Palestina akan Terus Berjuang Lawan Penjajahan

Rakyat Palestina akan senantiasa bertahan untuk berjuang melawan penjajahan.

Ismail Haniyeh.
Foto: IRAN'S SUPREME LEADER OFFICE
Ismail Haniyeh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa pada saat ini rakyat Palestina sedang mengalami masa-masa sulit dan sedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.

"Kami semua sedang bersedih atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina. Kami semua bersedih dengan banyaknya orang yang gugur di Palestina, hancurnya Gaza dan Palestina. Ini semua dilakukan oleh zionis Israel yang dibantu Amerika," kata Zuhair di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Zuhair menegaskan bahwa rakyat Palestina akan senantiasa bertahan untuk berjuang melawan penjajahan.

"Kami sedang berjuang, namun kami menghadapi tantangan dari Israel yang mana mereka telah membunuh tokoh-tokoh kami. Banyak sekali tokoh yang dibunuh Israel dan yang terakhir Ismail Haniyeh," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Zuhair juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas sikap dan dukungan terhadap warga Palestina.

"Yang kami banggakan (masyarakat Indonesia), Insya Allah kami senantiasa tetap berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan tanah Palestina," katanya.

Pada Jumat sejumlah pejabat pemerintah, anggota DPR RI dan tokoh nasional lainnya bersama Zuhair mengelar shalat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta bagi mendiang Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel di Iran.

Shalat gaib di Masjid Istiqlal itu juga dihadiri sejumlah duta besar asing lainnya untuk Indonesia, yakni Duta Besar Iran, Dubes Afghanistan dan Dubes Rwanda.

Selain Indonesia, sejumlah negara seperti Iran dan Pakistan, turut berkabung atas kepergian Ismail Haniyeh.

Sebelumnya, Hamas dan Iran pada Rabu dini hari mengumumkan pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Teheran. Serangan itu terjadi satu hari setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Meski Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement