Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas mendesak kepada negara-negara Arab untuk bersilaturrahim dan bersatu melawan kekejaman Israel. Menurut dia, mereka saat ini masih terpecah-belah.
"Saya berkeyakinan adalah sangat sulit sekali bagi rakyat Palestina dan negara-negara Arab untuk menghadapi dan membendung gerak dari Israel karena mereka berpecah-belah," ujar Buya Anwar saat dihubungi Republika, Senin (22/7/2024).
Lantas dia pun mengutip perkataan Jenderal Soedirman yang mengatakan kunci kemenangan adalah masalah ketersambungan hati antara satu manusia dengan manusia lainnya.
"Seperti dikatakan Jenderal Soedirman, jika kalian ingin menang maka kalian harus kuat. Untuk bisa kuat kalian harus bersatu dan untuk bisa bersatu maka silaturrahim antara kalian harus kuat. Yang terakhir inilah yang tidak ada dan tidak dimiliki oleh dunia Arab saat ini. Menyedihkan sekali," ucap Buya Anwar.
Buya Anwar menganggap negara-negara Arab sekarang ini seperti kehilangan arah, sehingga tidak jelas lagi bagi mereka siapa lawan dan kawan serta apa yang harus mereka lakukan.
"Padahal semestinya yang mereka jadikan musuh itu adalah tindak penjajahan dan tindak yang menginjak-injak nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Waketum MUI ini.
Seperti yang diketahui, lanjut dia, Israel sudah menjajah rakyat dan bangsa Palestina sejak tahun 1948. Karena itu, menurut dia, negara-negara Arab seharusnya fokus untuk menghadapi Israel tersebut.
- houthi
- houthi ancam saudi
- houthi ancam arab saudi
- genosida israel
- genosida gaza
- houthi yaman
- gerilyawan houthi
- palestina merdeka
- mui
- muhammadiyah
- pbnu
- genosida di palestina
- houthi dan israel saling serang
- respons PBNU soal ancaman houthi ke saudi
- PBNU tentang houthi ke saudi
- arab saudi diancam houthi
- arab saudi sekutu israel