Jumat 19 Jul 2024 17:11 WIB

Fenomena Abdullah Bin Salul Masa Kini yang Kian Bermunculan

Abdullah bin Salul adalah tokoh munafik yang berbahaya

Ilustrasi umat Islam. Abdullah bin Salul adalah tokoh munafik yang berbahaya
Foto: Republika/Musiron
Ilustrasi umat Islam. Abdullah bin Salul adalah tokoh munafik yang berbahaya

Oleh : KH Luthfi Bashori, Pengasuh Pesantren Ribath al-Murtadha al-Islamy, Singosari Malang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alhamdulillah, begitulah kurang lebih hati saya mengucapkan, tatkala usai membaca sepenggal cerita tentang kematian seseorang yang ditokohkan di Madinah oleh kaumnya, yaitu kematian Abdullah bin Ubay bin Salul Sang Tukang Fitnah.

Hingga Allah SWT menurunkan ayat larangan mendoakan kebaikan dan menshalati mayatnya.

Baca Juga

﴿وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِّنْهُم مَّاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُون

“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.” (QS Taubah: 84)

Di antara fitnah yang dilakukan oleh pimpinan kaum munafik ini adalah, saat Rasulullah SAW pulang dari Perang Bani Musthaliq, maka Abdullah bin Ubay bin Salul (Aus) berani menyebarkan isu dan tuduhan dengan mengatakan bahwa Aisyah istri Rasulullah SAW telah berselingkuh dengan Shafwan salah seorang sahabat Nabi.

Bahkan karena peristiwa keji yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul (Aus) Sang Tukang Fitnah ini, hingga Allah menurunkan ayat pembersihan diri dan kehormatan serta kesucian Aisyah radhiyallah 'anha.

Zaman sekarang banyak juga munculnya Abdullah bin Ubay bin Salul (Aus) yunior yang gemar menfitnah umat Islam, terutama terhadap warga Aswaja.

Aus-Aus yunior itu banyak bermunculan dimana-mana, ada Aus yang gemar membuat keonaran di tengah umat Islam dengan melakukan ritual yang bertentangan dengan aturan syariat Islam, bahkan alergi terhadap legalisasi syariat ke dalam hukum positif negara.

Ada Aus yang mengaku sakti mandraguna, hingga merasa dapat memerintah para malaikat sesuai keinginannya, bisa mengatur arwah para nabi, bahkan mengaku mampu memerintah Allah (La haula wala quwwata illa billah).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement