Kamis 18 Jul 2024 18:02 WIB

Allah Jamin Rezeki Tiap Makhluk! Syaratnya, Jangan Pernah Lakukan Lima Hal Ini

Alquran dan hadits memberi pesan terkait perbuatan yang bisa mencegah rezeki turun.

Pedagang buku duduk menunggu pembeli di Kawasan Kwitang, Senen, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Kwitang menjadi salah sentra penjualan buku-buku di Jakarta yang sudah ada sejak tahun 1980an. Area lapak-lapak buku Kwitang itu kemudian makin dikenal ketika masuk ke dalam film fenomenal Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Saat ini lapak para pedagang buku terbilang sepi pembeli dibanding masa jayanya. Menurut pedagang, kini  masyarakat banyak beralih membeli buku digital dan melakukan transkasi pembelian buku fisik secara daring. Biasanya pada Juli-Agustus, sentra buku kwitang ini agak ramai pengunjung karena bertepatan dengan tahun ajaran baru. Berbagai jenis buku dijual di sini mulai dari buku pelajaran sekolah, kamus, novel, komik, buku biografi, hingga sastra klasik degan harga yang terjangkau.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang buku duduk menunggu pembeli di Kawasan Kwitang, Senen, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Kwitang menjadi salah sentra penjualan buku-buku di Jakarta yang sudah ada sejak tahun 1980an. Area lapak-lapak buku Kwitang itu kemudian makin dikenal ketika masuk ke dalam film fenomenal Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Saat ini lapak para pedagang buku terbilang sepi pembeli dibanding masa jayanya. Menurut pedagang, kini masyarakat banyak beralih membeli buku digital dan melakukan transkasi pembelian buku fisik secara daring. Biasanya pada Juli-Agustus, sentra buku kwitang ini agak ramai pengunjung karena bertepatan dengan tahun ajaran baru. Berbagai jenis buku dijual di sini mulai dari buku pelajaran sekolah, kamus, novel, komik, buku biografi, hingga sastra klasik degan harga yang terjangkau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Kemurahan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya hendak dipahami oleh setiap Muslim. Allah Ta'ala mengatur segala aspek kehidupan, termasuk rezeki, sesuai dengan kebijaksanaan-Nya yang sempurna.

Meskipun manusia memiliki tanggung jawab untuk bekerja dan berusaha, namun pada akhirnya rezeki datang atas kehendak dan kebaikan Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT mengingatkan manusia untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan-Nya serta menjalankan kewajiban berbagi kepada sesama sebagai tanda terima kasih atas nikmat yang telah diberikan.

Baca Juga

BACA JUGA: Akhirnya Buka Suara, Zainul Maarif Ceritakan Perbincangannya dengan Presiden Israel

Dalam Surat Hud ayat 6, Allah SWT berfirman, "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)."

Riwayat hadits juga menjelaskan soal kepastian rezeki bagi setiap hamba. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Umamah Al Bahili, Nabi Muhammad SAW bersabda:

(إنَّ رُوحَ القُدُسِ نفثَ في رُوعِي، أنَّ نفسًا لَن تموتَ حتَّى تستكمِلَ أجلَها، وتستوعِبَ رزقَها، فاتَّقوا اللهَ، وأجمِلُوا في الطَّلَبِ، ولا يَحمِلَنَّ أحدَكم استبطاءُ الرِّزقِ أن يطلُبَه بمَعصيةِ اللهِ، فإنَّ اللهَ تعالى لا يُنالُ ما عندَه إلَّا بِطاعَتِهِ)

"Sungguh ruh qudus (Jibril) telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai telah sempurna rezekinya. Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara menjemput rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya." (HR. Abu Nu'aim, tercantum dalam Shahih Al Jami')

Meski rezeki manusia sudah pasti terjamin, ada beberapa hal yang dinilai bisa mencegah atau mempersempit turunnya rezeki kepada seorang hamba. Alquran dan hadits telah memberi pesan terkait perbuatan yang bisa mencegah rezeki turun. Berikut penjelasannya.

Selanjutnya...

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement