REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Saat ini jamaah haji Indonesia masih ada yang tinggal di Saudi arabia, untuk menuntaskan masa tinggal mereka. Dirjen Penyelenggraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, seluruh jamaah itu sekarang sudah berada di Madinah.
"Tanggal 13 (Juli) sudah bergeser dari Makkah ke Madinah. Delapan sampai sembilan hari mereka di Madinah untuk kemudian ke Tanah air. Lalu tanggal 21-22 jamaah diagendakan ke Tanah air keseluruhannya," ujar Hilman di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Sedangkan pemulangan petugas haji Indonesia ke Tanah Air akan berakhir pada 23 Juli 2024. Sampai saat ini, menurut dia, sudah ada 160 ribu-an jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air.
"Petugas 23 Juli akan ke Tanah air secara utuh. 424 Kloter 160 ribu-an orang sudah tiba di Indonesia," ujar Hilman.
Operasional pemulangan jamaah haji ke Tanah Air sampai saat ini masih terus berlangsung. Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menjelaskan lebih rinci terkait proses pemulangan jamaah haji Indonesia.
Hingga Ahad (14/7/2024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Senin (15/7/2024) pukul 01.00 WIB, menurut dia, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 166.360 orang. Mereka tergabung dalam 424 kloter.
"Hari ini, Senin, 15 Juli 2024, jamaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.604 orang. Mereka tergabung dalam 19 kloter," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tambah Widi, juga terus mengimbau kepada jamaah haji Indonesia yang masih berada di Madinah untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara makan tepat waktu.
"Bagi yang sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup," ucap Widi
"Manfaatkan momentum terbaik selama di Kota Nabi, khususnya di Masjid Nabawi dengan memperbanyak zikir, membaca Alquran, dan amalan-amalan ibadah lainnya," kata Widi.