Ahad 07 Jul 2024 05:37 WIB

Kunjungi Indonesia, Grand Syaikh Al-Azhar Promosikan Wasatiyyat Islam dan Perdamaian Dunia

Grand Syaikh Al Azhar akan membawa pesan wasathiyah ke berbagai kalangan.

Grand Syaikh Al Azhar Ahmad At-Thoyyib
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Grand Syaikh Al Azhar Ahmad At-Thoyyib

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 8-11 Juli 2024. Kunjungan kali ini adalah dalam lawatannya di Asia Tenggara; Malaisia, Thailand dan Indonesia.

Grand Syaikh akan berkunjung kepada Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI Ma'ruf Amin, Presiden Terpilih/Menhan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca Juga

Menurut Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Kairo Dr. Rahmat Aming Lasim, bahwa lawatan Grand Syaikh di Asia Tenggara dalam rangka mempromosikan Wasatiyyat Islam (Moderat), perdamaian dan kemanusiaan global. Al-Azhar genjar melakukan kampanye global dalam rangka kerukunan antar umat beragama dan toleransi serta nilai-nilai Islam yang berkemajuan.

Syaikh At-Thoyyib juga dijadwalkan akan diterima oleh Wakil Presiden RI ke10&12/Ketum DMI Jusuf Kalla dan Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo untuk mendiskusikan berbagai hal khususnya perdamaian dunia.

Grand Syaikh Al-Azhar akan memberikan pandangannya terkait Wasatiyyat Islam di UIN Syarif Hidayatullah yang dihadiri oleh para Rektor UIN se-Indonesia, tokoh akademisi, cendikiawan dan alumni Al-Azhar.

Kasubdit Protkons Kemenlu Muhammad Ilham Effendi kepada media menyampaikan bahwa lembaga lain yang akan dikunjungi Grand Syaikh Al-Azhar antara lain; PBNU, Muhammadiyah, Masjid Istiqlal, BAZNAS dan BWI, Pusat Studi Al-Quran dan Pondok Pesantren Modern Darunnajah Jakarta.

Di PBNU, Syaikh At-Thoyyib akan berbicara terkait toleransi dan dialog lintas iman dengan para ulama dan tokoh lintas agama.

Sementara di Muhammadiyah, Syaikh At-Thoyyib akan berdiskusi dengan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah dan Cendekiawan Muslim terkait pengembangan pendidikan, SDM unggul, kemanusiaan global dan perdamaian dunia.

Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan dan keislaman tertua di dunia, yang memiliki peran penting dalam pendidikan, dakwah, peradaban dan perdamaian dunia.

Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar ke Indonesia ini adalah yang ke-3, dimana kunjungan sebelumnya pada 2016, 2018.

Hubungan Indonesia dan Mesir sangat erat, dimana Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan saat ini ada lebih dari 13 ribu mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Universitas Al-Azhar Kairo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement