Hadits tentang satu kelompok yang memperjuangkan Islam hingga akhir zaman tersebut juga dilengkapi dengan hadits lainnya mengenai perpecahan di kalangan umat Islam. Nabi Muhammad SAW telah mengabarkan bahwa umatnya akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya satu di antaranya yang selamat, siapakah itu?
ليأتينَّ على أمَّتي ما أتى على بني إسرائيل حَذوَ النَّعلِ بالنَّعلِ ، حتَّى إن كانَ مِنهم من أتى أُمَّهُ علانيَةً لَكانَ في أمَّتي من يصنعُ ذلِكَ ، وإنَّ بَني إسرائيل تفرَّقت على ثِنتينِ وسبعينَ ملَّةً ، وتفترقُ أمَّتي على ثلاثٍ وسبعينَ ملَّةً ، كلُّهم في النَّارِ إلَّا ملَّةً واحِدةً ، قالوا : مَن هيَ يا رسولَ اللَّهِ ؟ قالَ : ما أَنا علَيهِ وأَصحابي
Abu Dawud meriwayatkan di dalam kitab Sunan-nya, dari hadits Mu'awiyah bin Abu Sufyan bahwa suatu ketika dia berdiri seraya bertutur: "Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda:
ألا إنَّ مَن قبلَكم من أهلِ الكتابِ افتَرقوا على ثِنتين وسبعين مِلَّةً ، وإنَّ هذهِ المِلَّةَ ستَفترِقُ على ثلاثٍ وسبعين : ثِنتانِ وسبعونَ في النَّارِ ، وواحدةٌ في الجنَّةِ ، وهيَ الجماعةُ وإنَّهُ سيخرجُ من أُمَّتي أقوامٌ تَجارى بِهم تلكَ الأهواءُ كما يَتَجارى الكَلبُ لصاحِبِه
"Ketahuilah, sungguh umat sebelum kalian dari kalangan Ahlul Kitab telah terpecah belah menjadi 72 golongan. Dan, umat ini (Islam) pun akan terpecah belah menjadi 73 golongan 72 golongan di Neraka, sedangkan satu golongan di Surga, yaitu al-Jama'ah. Dan sungguh, akan keluar dari umatku segolongan manusia yang hawa nafsunya (bid’ah) sudah merasuki diri mereka seperti penyakit anjing gila merasuki pengidapnya'".
Ayyub berkata: "Di antara kebahagiaan pemuda dan orang Ajam (non-Arab) ialah apabila Allah membimbing keduanya untuk belajar dari ulama Ahlus Sunnah".
Sufyan ats-Tsauri berkata: "Saling berwasiatlah untuk berbuat baik kepada Ahlus Sunnah karena mereka adalah orang-orang asing".
Yunus bin Abul A'la bertutur: "Aku mendengar asy-Syafi'i berkata: 'Jika aku melihat laki-laki ahli hadits, maka seakan-akan aku melihat Sahabat Nabi ﷺ".
Dari al-Junaid, dia berkata: "Semua jalan tertutup bagi manusia, kecuali bagi orang yang meniti jejak Rasulullah, mengikuti sunnah, dan dia menetapi ajaran beliau. Karena semua pintu kebaikan terbuka baginya, Allah berfirman:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ...
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu...' (al-Ahzab ayat 21).