Selasa 02 Jul 2024 08:30 WIB

Tak Jadi Azan, Muazin Ini Terlena dengan Gadis Cantik Kemudian Murtad

Jangan meninggalkan ajaran agama sesaat pun karena setiap manusia punya ajal.

Muadzin (Ilustrasi)
Foto:

Berkenaan dengan uraian di atas, Nabi Ibrahim telah berpesan kepada anak cucunya, yang ditujukan juga kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan umatnya, yang diabadikan dalam Alqur'an:

Dan Ibrahim telah mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'kub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim”. (al-Baqarah/2: 132)

Pesan Nabi Ibrahim ini menunjukkan agar jangan meninggalkan ajaran agama sesaat pun, karena setiap manusia mempunyai ajal. Setiap manusia tidak ada yang mengetahui kapan saatnya ia meninggal. Tidak ada yang dapat menduga kapan datangnya ajal itu.

Menurut Quraish Shihab, pesan Nabi Ibrahim ini mengandung pesan jangan kamu meninggalkan agama itu walau sesaat pun. Sehingga dengan demikian, kapan pun saatnya kematian datang kepada kamu, kamu semua tetap menganutnya. Kematian tidak dapat diduga datangnya. Jika kamu melepaskan ajaran ini dalam salah satu detik hidupmu, jangan- jangan sampai pada detik itu kematian datang merenggut nyawamu, sehingga kamu mati tidak dalam keadaan berserah diri. Karena itu, jangan sampai ada saat dalam hidup kamu.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement