Jumat 21 Jun 2024 19:59 WIB

Prinsip Hamas Lawan Israel dan Mengapa Negara Zionis Itu Kesulitan Menumpasnya?

Israel kesulitan menumpas Hamas hingga saat ini

Pejuang Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas (ilustrasi). Israel kesulitan menumpas Hamas hingga saat ini
Foto:

Meskipun berbeda, Hamas tak memandang PLO sebagai musuhnya. Sikap resmi Hamas terhadap PLO dicantumkan pada pasal 27 Piagamnya.

Di situ tercatat, ''Sikap Hamas terhadap PLO adalah sikap anak terhadap bapaknya, saudara terhadap saudara dekatnya, yang apabila tertusuk duri turut merasakan segala kepedihannya, dan akan memperkuat perlawanan dalam menghadapi musuh.''

Sikap Hamas soal cara menghadapi Israel juga ditegaskan dalam Piagamnya. ''Jihad membebaskan Palestina adalah fardhu 'ain.'' (pasal 15). Soal upaya perdamaian, ditegaskan Hamas dalam piagamnya pasal 13, ''Upaya muktamar atau perdamaian tidak akan mewujudkan tuntutan-tuntutan tertentu atau mengembalikan hak-hak yang telah hilang atau memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas. Karena itu, tidak ada alternatif bagi penyelesaian Palestina kecuali dengan jihad.''

Gerakan perlawanan Islam yang mengaku sebagai sayap Ikhwanul Muslimin di Palestina ini (pasal 2), tanpa tedeng aling-aling Hamas menyatakan, bahwa ia berdasarkan Islam.

''Hamas menjadikan Islam sebagai cara hidup, berjuang menegakkan panji Allah di atas setiap jengkal bumi Palestina. Sebab, hanya di bawah naungan Islam, keamanan jiwa terwujud, harta dan hak-hak asasi para pengikut semua agama dihormati. Jika Islam tidak tampil, maka tumbuhlah pertentangan, tersebarlah penindasan dan kerusakan, dan terjadilah peperangan dan pertumpahan darah.'' (pasal 5).

Seolah menyadari kekuatiran banyak orang tentang Islam, Hamas menegaskan keyakinannya.

''Di bawah naungan Islam, ketiga pemeluk agama samawi: Islam, Nasrani, dan Yahudi dapat hidup berdampingan dengan penuh aman dan damai. Keamanan dan kedamaian ini tidak mungkin didapatkan kecuali di bawah naungan Islam. Sejarah masa kini dan masa lampau membuktikan kenyataan ini.'' (pasal 31).

Akankah kelompok yang sering disebut oleh Israel sebagai ''teroris'' ini mampu bertahan dari gempuran Israel den sekutunya? Tak begitu mudah meramalkannya. Yang jelas, Hamas sendiri tak begitu peduli dengan ancaman Israel. Mereka hanya bertekad berjuang terus sampai Israel terusir dari bumi Palestina.

 

photo
Ragam Faksi Militer di Palestina - (Republika)

sumber : Harian Republika

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement