Kamis 20 Jun 2024 09:42 WIB

Habib Bahar Minta Rhoma Irama Jaga Bacot, Ini Adab Memberitahu Orang yang Lebih Tua

Habib Bahar mengecam pernyataan Rhoma Irama.

Rep: Erik PP / Hafil/ Red: Muhammad Hafil
Habib Bahar mengecam pernyataan Rhoma Irama. Foto:   Habib Bahar bin Smith.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Habib Bahar bin Smith (38 tahun) mengecam pedangdut senior Rhoma Irama (77). Ini lantaran Rhoma Irama dalam sebuah video menceritakan pengalamannya ceramah bersama seorang habib.

Dalam penuturannya, Rhoma Irama menceritakan dia berceramah setelah salah seorang habib di atas panggung menyebutkan tidak mengapa habib melanggar hukum Islam karena kemuliaan nasabnya. Rhoma meluruskan pernyataan sang habib itu dan menyebut itu tidak benar.

Baca Juga

BACA JUGA: Mengenal Ulama Masyhur dari Albania, Syekh al-Albani

Penuturan Rhoma Irama itu ternyata membuat Habib Bahar geram. Habib Bahar meminta Rhoma Irama untuk tidak membuat fitnah. Saat berbicara di depan masyarakat, Habib Bahar mengajak para jamaahnya untuk tidak percaya dengan pernyataan Rhoma Irama.

Dia pun bertanya balik ke Rhoma Irama, siapa habib yang mengajarkan berbuat dosa dalam Islam masuk surga.

"Makanya saya tanya, siapa habibnya? Di mana, kapan dia ngomong?" kata Habib Bahar dengan nada tinggi di depan jamaah dalam video yang dikutip Republika, Rabu (19/6/2024).

"Kalau memang ada habib yang ngomong begitu, saya yang bantai dia di depan Rhoma Irama, saudara-sudara Makanya Rhoma Irama jangan asal fitnah, jaga kau punya mulut jaga kau punya bacot (mulut, KBBI-red)," ujar Bahar.

Dia menegaskan, semua habib, meskipun keturunan langsung Nabi Muhammad SAW, jika berbuat dosa maka tidak perlu diikuti. Pun jika ada habib mengajak kemaksiatan maka sudah pasti masuk neraka.

Terlepas dari kegeraman Habib Bahar kepada Rhoma Irama, Islam telah mengajarkan bagaimana adab seseorang dalam menegur orang yang lebih tua. Dikutip dari artikel berjudul Tiga Cara Menegur yang Baik dalam Islam yang ditayangkan Republika.co.id pada 1 April 2020, disebutkan seseorang harus memahami posisi sosial orang yang ditegur, termasuk orang yang lebih tua.

Baca di halaman selanjutnya...

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement