Pertumbuhan Islam di Albania mengalami peningkatan cukup menggembirakan dalam dua dekade terakhir. Pada 1990, populasi Muslim Albania masih berjumlah 2,3 juta jiwa atau sekira 70 persen dari total penduduk. Hari ini, angka tersebut meningkat menjadi 2,6 juta jiwa.
Pew Research Center memprediksikan, jumlah penganut agama Islam di Albania bakal terus meningkat pada 2030 menda tang menjadi 2,84 juta jiwa atau 83,2 persen dari total penduduk negara itu.
Fakta ini menjadi tamparan keras bagi diktator komunis Enver Hoxha. Saat berkuasa dulu, ia pernah sesumbar Albania sebagai "satu-satunya negara yang tidak beragama di dunia". Namun, justru kenyataannya saat ini Albania menjadi satu-satunya negara Eropa yang terdaftar sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Editor BBC Amerika Utara, Mark Mar dell, yang pernah melakukan perjalanan ke Tirana beberapa tahun lalu menuturkan, karakteristik kaum Muslimin Albania hari ini memiliki perbedaan cukup mencolok dibandingkan dengan negara-negara Islam di belahan dunia lainnya. "Meski saya dapat mendengarkan suara azan di kota ini, budaya Eropa tampaknya lebih menonjol di Albania. Tidak ada jilbab yang terlihat di sini apalagi burka," ujarnya.