Rabu 19 Jun 2024 09:44 WIB

Di Tengah Viralnya Video Jenazah Jamaah di Jalan, Saudi Sebut Layanan Kesehatan Sukses

Menteri Kesehatan Arab Saudi klaim layanan kesehatan berjalan sukses sesuai rencana.

Tangkapan layar video jenazah jamaah di jalan
Foto: Tangkapan layar video X akun yo2thok
Tangkapan layar video jenazah jamaah di jalan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd bin Abdul Rahman Al-Jalajel menyebut program layanan kesehatan pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi berjalan sukses sesuai rencana.

"Terima kasih kepada Allah, dan atas dukungan dari Penjaga Dua Masjid Suci dan tindak lanjut dari Yang Mulia Putra Mahkota dan Perdana Menteri, saya dengan bangga mengumumkan keberhasilan rencana kesehatan untuk musim haji tahun ini," kata Fahd bin Abdul Rahman Al-Jalajel dalam keterangannya di Mina, Makkah, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga

Meski jumlah jamaah haji 2024 terbilang besar disertai tantangan suhu udara yang tinggi, dia mengaku puas karena tidak ditemukan wabah atau ancaman kesehatan yang menimpa masyarakat.

photo
Menteri Kesehatan (Menkes) Kerajaan Arab Saudi Fahd bin Abdul Rahman al-Jalajel. - (spsc gov sa)

Kemenkes Arab Saudi, kata dia, telah menyediakan berbagai sumber daya dan sarana kesehatan bagi jamaah, antara lain 189 rumah sakit, pusat kesehatan, dan klinik keliling dengan kapasitas total lebih dari 6.500 tempat tidur, serta lebih dari 40.000 staf medis, teknis, administrasi, dan sukarelawan.

Disediakan pula ada 370 lebih ambulans, tujuh ambulans udara, 12 laboratorium, 60 truk pemasok, dan tiga gudang medis keliling yang ditempatkan secara strategis di seluruh tempat suci.

Dia mengatakan bahwa instansi setempat telah melayani lebih dari 390.000 jamaah, mencakup lebih dari 28 operasi jantung terbuka, 720 kateterisasi jantung, dan 1.169 sesi dialisis.

"Yang lebih penting lagi, rumah sakit virtual 'Seha' menyediakan konsultasi virtual kepada lebih dari 5.800 jamaah, terutama untuk penyakit yang berhubungan dengan panas, sehingga memungkinkan intervensi cepat dan memitigasi potensi lonjakan kasus," ujar dia.

Video jenazah tewas viral..

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement