REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ikut melakukan pemotongan dan pembagian hewan qurban, Selasa (18/6/2024). GP Ansor memotong 12 ekor sapi dan tujuh ekor kambing dengan berat sapi rata-rata mencapai 400-900 kg.
Ketua panitia pemotongan hewan qurban dan pembagian daging qurban, Nur Faizin menjelaskan hewan qurban tersebut berasal dari para mitra strategis dan pengurus GP Ansor.
Menurut Faizin hal tersebut bentuk kepercayaan masyarakat kepada GP Ansor untuk menyalurkan qurbannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pequrban karena mempercayakan kepada GP Ansor.
Ia mengatakan GP Ansor akan memaksimalkan kepercayaan tersebut sebaik mungkin. Ia berharap qurban tersebut dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Ia juga berharap kepercayaan mitra strategis kepada GP Ansor kian terjalin erat.
“Setelah proses penyembelihan, nanti akan dibagikan ke warga, Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang di Jakarta,” ujar Faizin di Gedung GP Ansor, Jakarta Pusat.
Selain itu, lanjut Faizin, tiga hewan qurban didistribusikan ke Habib Ali Kwitang Jakarta, Abuya Muhtadi Dimyathi Banten, dan KH. Syukron Makmun Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta. Sedangkan pendistribusian daging ke penerima sudah dilakukan.
"Semangat berbagi ini semoga tetap terjaga, untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Faizin mengeklaim persiapan pemotongan dan pendistribusian dilakukan sebaik mungkin oleh panitia. Para anggota Banser pun ikut terlibat dalam proses penyembelihan hingga pendistribusian.
“Semua dilakukan oleh sahabat Banser. Dari proses penyembelihan, pemotongan sampai pendistribusian. Mereka sangat piawai dan sigap. Terima kasih sahabat Banser,” tutur Faizin.
Faizin menambahkan daging qurban tersebut kemudian didistribusikan kepada 2500 orang. Ia berharap daging tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumsi daging. Selain itu, pendistribusian ini juga sebagai bentuk kepedulian GP Ansor kepada masyarakat.
"Ini bagian dari kerja dan kepedulian GP Ansor ikut membantu masyarakat. Mudah-mudahan akan lebih bermanfaat," kata pria asal Sumenep Madura ini
Ikuti Whatsapp Channel Republika