Ribuan tentara Israel yang kembali dari Jalur Gaza menderita gangguan stres pascatrauma. Sejauh ini tercatat lebih dari 10.000 tentara cadangan telah meminta layanan kesehatan mental.
The Jerusalem Post melaporkan, beberapa hari lalu seorang tentara melakukan bunuh diri setelah menerima perintah untuk kembali bertugas militer di Jalur Gaza. Sebelumnya, surat kabar Israel Haaretz mengungkapkan bahwa 10 perwira dan tentara Israel telah melakukan bunuh diri sejak 7 Oktober, beberapa di antaranya bunuh diri dalam pertempuran di pemukiman sekitar Gaza.
Mei lalu, sebuah penerbangan oleh maskapai sewaan El Al, Sun D'Or menuju ke Georgia terpaksa berbalik dan mendarat setelah seorang penumpang menyerang awak kabin. Pria itu diketahui merupakan anggota IDF yang mengalami gangguan stres pasca-trauma yang disebabkan oleh tugasnya di Jalur Gaza.
“Dia memukul pramugari dan berteriak ke seluruh pesawat hingga tiba-tiba tumbang,” kata seorang saksi mata dilansir The Times of Israel. Dia mengatakan penumpang tersebut berteriak, “Saya berada di Gaza, dan saya menderita PTSD, saya melihat mayat-mayat terbang di udara.”