REPUBLIKA.CO.ID, Puncak haji pada 1445 H/2024 segera tiba. Setidaknya, ada lebih dari dua juta Muslim seluruh dunia akan berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang menjadi puncak haji.
Di sisi lain, masih amat banyak umat Islam yang harus menunggu belasan hingga puluhan tahun karena lamanya antrean haji. Muslim lainnya bahkan belum bisa mendaftar haji karena keterbatasan biaya.
Bagi Muslim yang belum sempat berhaji, Rasulullah memberi kita resep amalan agar bisa mendapatkan pahala setara haji dan umrah meski tidak berada di tanah suci.
Untuk meraih pahala tersebut, Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita tentang keutamaan Sholat Subuh berjamaah lalu berdzikir di masjid hingga matahari terbit untuk kemudian sholat dua rakaat.
“Barang siapa mengerjakan Sholat Subuh dengan berjamaah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit kemudian mengerjakan sholat dua rakaat, maka pahala sholat itu baginya seperti pahala haji dan umrah. Sepenuhnya! Sepenuhnya! Sepenuhnya!” (HR At-Tirmidzi dalam kitab at-Tathawwu).
Lantas, dzikir apa yang harus kita baca selama menunggu waktu Dhuha? Telah diriwayatkan dalam sejumlah hadits nabi bahwa dari keutamaan berdoa atau berdzikir setelah sholat Subuh adalah dengan mengulang-ulang doa sayyidul istighfar.