REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah pada Jumat (14/6/2024) pagi untuk menjalani rangkaian ibadah puncak haji 2023. Sebelum ke Arafah, pada Kamis (13/6/2024) Waktu Arab Saudi, sebagian koper jamaah Indonesia sudah ada yang ditimbang.
Salah satu kloter yang mulai ditimbang adalah Kloter SOC 01 asal Embarkasi Solo. Kloter ini diketahui sudah sejak tanggal 12 Mei 2024 lalu berada di Tanah Suci. Kloter SOC 01 yang kebanyakan merupakan warga Temanggung ini akan pulang ke Tanah Air pada Sabtu (22/6/2024) mendatang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.
Ketua Kloter SOC 01, Munsiri mengatakan, rombongan yang berjumlah 360 orang ini dijadwalkan tiba di Solo pada Ahad (23/6/2024) dini hari. "Sebelumnya kami besok ke Arafah dulu. Terus Sabtunya wukuf. Selanjutnya ke Muzdalifah dan Mina," ujar Munsiri saat diwawancara di Makkah, Kamis (13/6/2024).
Munsiri terus memberikan sosialisasi agar koper yang dibawa jamaah Indonesia tidak melebihi batas maksimal. Menurut dia, batas maksimal koper jamaah adalah 32 kilogram. "Insya Allah sudah aman semua, tidak ada yang lebih," ucap dia.
Selain itu, Munsiri mengimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk tidak membawa air Zamzam ke dalam tas. Menurut dia, tindakan ini bisa berbuah denda.
Seorang jamaah yang tergabung dalam kloter ini, Sumiarsih (62 tahun) mengaku harus memutar otak agar baju dan buah tangan yang ia bawa tak lebih dari 32 kilogram. Meski sejak berangkat sudah mengurangi barang bawaan, ia terpaksa harus membongkar koper saat penimbangan.
Dia terpaksa mengeluarkan satu bungkus pakaian karena timbangan kopernya lebih dari 32 kilogram. Ia pun merinci apa saja oleh-oleh yang ia bawa. "Ada cokelat 6 kilogram, ada kurma 2 kilogram. Baju muslim 5 beli di Madinah. Ada enam beli di Kakiyah sini. Sajadah satu kodi, minyaknya 2 dus," kata dia.
Cokelat yang ia bawa rencananya akan diberikan pada sang cucu yang berada di pesantren. Sementara, baju dan sajadah adalah jatah para tetangga dan sanak saudara. "Saya berikan pada semua yang mendoakan saya," kata Sumiarsih.