Kamis 13 Jun 2024 05:33 WIB

Saat Ernest Renan Menggugat Identitas Yahudi Ashkenazi

Teori Ernast Renan mengatakan, orang Yahudi Ashkenazi keturunan bangsa Khazar.

Sejumlah pelayat menyaksikan prosesi pemakaman Shragee Gestetner, penyanyi Kanada yang meninggal saat perayaan Lag Baomer di Yerusalem, Jumat (30/4). Insiden di festival keagamaan yang dihadiri oleh puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks itu menewaskan puluhan orang dan membuat ratusan orang terluka. Peristiwa tersebut menjadi salah satu bencana sipil paling mematikan di negara itu. (AP Photo/Ariel Schalit)
Foto: AP/Ariel Schalit
Sejumlah pelayat menyaksikan prosesi pemakaman Shragee Gestetner, penyanyi Kanada yang meninggal saat perayaan Lag Baomer di Yerusalem, Jumat (30/4). Insiden di festival keagamaan yang dihadiri oleh puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks itu menewaskan puluhan orang dan membuat ratusan orang terluka. Peristiwa tersebut menjadi salah satu bencana sipil paling mematikan di negara itu. (AP Photo/Ariel Schalit)

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu gugatan telak tentang identitas orang-orang Yahudi Ashkenazi, datang dari salah seorang pencetus konsep negara bangsa (nation state), yaitu Ernest Renan (1823-1892). Filsuf dan sejarawan Perancis, yang juga pakar peradaban dan bahasa Semitic ini, adalah orang yang pertama mengemukakan Teori Khazaria, antara lain dalam tulisannya bertajuk Judaism as a Race and as Religion pada 1883.

Teori Khazaria yang dikemukakan Maha guru Universitas Sorbonne, Prancis, tersebut, pada intinya, menyatakan bahwa orang-orang Yahudi Ashkenazi adalah keturunan bangsa Khazar yang pernah eksis di Eurasia.

Baca Juga

BACA JUGA: Kompolnas Ungkap Sebab Lain yang Buat Briptu FN Bakar Suami, tak Hanya Judi Online

"Mereka sesungguhnya adalah orang-orang Turki (bukan Kanaan), yang memeluk agama Yahudi. Dan, menyusul kehancuran Imperium Khazaria akibat serbuan Mongol, mereka bermigrasi ke Eropa." Tak seperti orang Yahudi Kanaan yang berbahasa Ibrani, orang Yahudi Khazaria berbahasa Yiddish. Dan, bahasa Yiddish itu pun tetap digunakan oleh orang Yahudi di Israel saat ini.

photo
Lukisan Ernast Renan - (Ist)

Terminologi Turki yang digunakan Renan, bukanlah dalam pengertian sempit bangsa Turki saat ini. Turki dalam pengertian ini longgar, meliputi suku-suku nomaden yang hidup di kawasan yang luas, mulai dari Asia Tengah hingga Eurasia. Imperium Khazaria sendiri mulai berdiri pada abad ke- 7. Suku semi-nomaden Turki ini mengambil alih kawasan tersebut menyusul runtuhnya Kekaisaran Hun pasca-kematian Attila The Hun.

Selama lebih dari dua abad, Teori Khazaria yang disampaikan Ernest Renan --yang juga penulis buku Life of Jesus-- ini menjadi kontroversi. Namun, seperti halnya gagasan nasionalisme yang dikemukakannya lewat esai terkenal berjudul What is a Nation? (Qu'est-ce qu'une nation?) yang kemudian banyak dipraktikkan. Teori Khazaria ini pun kemudian menemukan pembuktian kuat.

Teori asal muasal Yahudi lain... Baca di halaman selanjutnya...

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement