REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Logo sandal hak tinggi di Malaysia mendadak menjadi kontroversi karena bentuknya dinilai mirip dengan lafadz Allah dalam bahasa Arab.
Perusahaan di balik kontroversi sepatu yang logonya menyerupai kata “Allah” dalam aksara Arab, Verns Holding Sdn Bhd, pun menyampaikan permohonan maaf karena telah menyinggung, terutama umat Islam.
Selain meminta maaf, perusahaan juga menjelaskan gambar tersebut sebenarnya adalah sepatu hak tinggi bergaya bertali. Perusahaan mengaku tidak memiliki niat menghina agama.
"Kami tidak berniat merancang logo yang meremehkan atau menghina agama atau kepercayaan apa pun, dan kami berharap diberi kesempatan untuk menjelaskan desainnya," kata perusahaan itu dalam pernyataannya pada 7 April, dikutip dari The Straits Times, Senin (8/4/2024).
Dalam pernyataan, perusahaan menyebutkan manajemen dengan rendah hati meminta maaf kepada semua pihak. "Dan kami berharap diberi kesempatan untuk memperbaiki kelalaian tersebut," demikian pernyataan tersebut.
Perusahaan juga mengatakan telah mengambil langkah...