Keempat, untuk menghentikan kekejaman dan genosida yang dilakukan Israel atas Rakyat Palestina/Gaza tiada jalan lain kecuali PBB dan negara-negara cintai damai dan keadilan mendesakkan gencatan senjata permanen, penghentian standar ganda oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, dan boikot total terhadap Israel, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun budaya.
Kelima, untuk itu secara khusus kepada Indonesia, Iran, Pakistan, dan Turki untuk mengirim Pasukan Pencegah Genosida Israel (Israeli Genocide Preventing Force), dan pada waktunya mengajak negara-negara cinta damai lainnya untuk bergabung."
Prof Din mengatakan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina akan terus berjuang hingga negara Palestina berdaulat berdiri tegak dan penjajahan sesuatu bangsa atas bangsa lain lenyap dari muka bumi. Aksi Aksi Solidaritas Palestina/Doa untuk Gaza turut dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenudin, Ketua Umum Wahdah Islamiyah KH M Zaitun Rasmin, pimpinan dakwah kreatif iHAQi ustadz Erick Yusuf, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, dan tokoh lintas agama.