Menanggapi hal ini, Sekjen Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Suhartono meminta Muslim di seluruh dunia bersatu untuk mencegah hal itu terjadi. Bahkan bukan hanya mencegah, tetapi juga membebaskan Masjid Al Aqsa dari cengkraman zionis Israel.
“Sebagai mana mereka zionis Yahudi selalu melakukan persiapan untuk merobohkan Al Aqsa, maka kita sebagai muslim sejati seharusnya lebih siap untuk mempertahankan Al Aqsa, bahkan bukan hanya mencegah tapi mengusir para penjajah Yahudi dari tanah air Palestina seutuhnya. From the river to the sea, Palestine will be free,” ujarnya kepada Republika, Sabtu (6/4/2024).
Menurut Suhartono, keinginan para zionis Israel adalah memecah-belah Muslim dan menjadikan mereka sebagai umat yang lemah di dunia. Sehingga di antara mereka, negara-negara Muslim ini tidak ada yang berani atau menghentikan aksinya dalam merebut dan menjajah Palestina.
Dalam pandangannya, seperti inilah kondisi umat Muslim di dunia. Mereka tercerai-berai, lemah, dan tidak berani mengambil risiko untuk menghentikan kekejian Israel di Gaza.
“Umat di seluruh dunia dalam kondisi selemah-lemahnya, hingga tak ada satu pun negara yang berani ambil risiko berdiri tegak melawan penjajah dan seluruh kekuatan yang mendukungnya. Tak ada yang berani mengambil posisi membersamai para pejuang dan masyarakat di Gaza khususnya dan di Palestina umumnya,” ujar Suhartono.
Jika penjajahan zionis Israel terus...