Kamis 28 Mar 2024 17:45 WIB

LAZISNU dan BPKH Distribusikan Ribuan Alquran dan Alat Sholat di Seluruh Indonesia

sinergi tersebut menghasilkan penyaluran bantuan berupa 3.500 mushaf Alquran dan 777.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) untuk kembali bersinergi dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.
Foto: dok NU Care
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) untuk kembali bersinergi dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) untuk kembali bersinergi dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.

Pada momentum Ramadan tahun ini, sinergi tersebut menghasilkan penyaluran bantuan berupa 3.500 mushaf Alquran dan 777 Kado Ramadan dalam bentuk peralatan sholat, yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Maluku Utara.

Baca Juga

Adapun seremoni penyerahan bantuan, secara simbolis dilakukan di Pesantren Aulia Cendekia, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (23/03/2024). Pada kesempatan itu, sejumlah 500 mushaf Alquran diserahkan kepada yayasan Pondok Pesantren Aulia Cendekia.

Kepala Unit Kerja Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU, H Muhammad Iqbal Lutfi yang hadir pada kesempatan tersebut berharap bahwa pendistribusian mushaf Alquran ini akan memudahkan para santri dalam mempelajari dan memahami Alquran.

“Mudah-mudahan dalam penyaluran mushaf ini, umat Islam di seluruh Indonesia khususnya para santri di Kota Palembang dapat lebih mudah dalam men-tadabbur-kan Alquran dan memahami kandungan ayat-ayat suci Alquran,” ucap Lutfi dalam keterangannya, Kamis (28/03/2024).

Dirinya menjelaskan bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen BPKH untuk menyalurkan nilai manfaat dari Dana Abadi Umat (DAU), sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Program ini sejalan dengan upaya peningkatan sarana prasarana pendidikan dan dakwah, seperti yang diatur dalam PP Nomor 5 tahun 2018,” jelasnya.

Sementara itu, penyaluran Kado Ramadan dilakukan pada Rabu (27/03/2024) di Masjid Jami Al Muhajirin Perumnas Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah 200 set Kado Ramadan diserahkan kepada kaum duafa, lansia, dan marbot masjid. dan Ketua PWNU.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa. Ia mengatakan bahwa penyaluran bantuan itu merupakan hasil kerja sama antara BPKH, LAZISNU bersama PCNU Kabupaten Sikka.

“Bantuan ini sebagai bentuk kebersamaan LAZISNU dan BPKH dengan bapak dan ibu di Kabupaten Sikka sehingga kita dapat betul-betul menjadi satu kesatuan persaudaran sesama anak bangsa Indonesia yang saling membantu,” ujar Moesafa.

Dirinya melanjutkan, bantuan Kado Ramadan ini diserahkan sebanyak 500 paket di NTT.

“Sebanyak 200 paket di Kabupaten Sikka, dengan rincian 50 paket di Masjid Al Muhajirin Perumnas Maumere pada sore hari, nantinya juga didistribusikan kepada sebanyak 150 paket untuk beberapa masjid di Kabupaten Sikka. Sedangkan 300 lainnya akan didistribusikan di Kota Kupang,” paparnya. 

Untuk diketahui, rangkaian program Berkah Ramadhan 1445 H ini diakhiri dengan acara peluncuran resmi di Muamalat Tower, Kuningan, Jakarta Rabu 27 Maret 2024.

Pada kesempatan tersebut Kepala BPKH, Fadlul Imansyah menekankan pentingnya meningkatkan manfaat bagi kemaslahatan umat melalui DAU (Dana Abadi Umat).

Sementara Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi upaya BPKH dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan mengajak untuk terus mengelola Dana Abadi Umat dengan profesional.

“Diharapkan program ini tidak hanya memberikan manfaat pada bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi ladang pahala dan berkah bagi semua pihak yang terlibat, serta memberikan kebahagiaan bagi para penerima manfaat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement