Rabu 31 Jan 2024 15:52 WIB

Tanggapi Biden, Iran Peringatkan akan Balas Setiap Serangan

Anggota Garda Revolusi Iran, sebelumnya tewas setelah serangan Israel di Suriah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Petugas medis mengevakuasi seorang pasien setelah kebakaran besar terjadi di beberapa lantai rumah sakit Gandhi, di Teheran utara, Iran, Kamis, (25/1/2024).
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Petugas medis mengevakuasi seorang pasien setelah kebakaran besar terjadi di beberapa lantai rumah sakit Gandhi, di Teheran utara, Iran, Kamis, (25/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Media pemerintah Iran melaporkan Utusan khusus Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani memperingatkan Teheran akan membalas setiap serangan ke wilayah, kepentingan dan warga Iran di luar perbatasan. Pernyataan yang dilaporkan Rabu (31/1/2024) disampaikan satu hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden  mengumumkan ia telah memutuskan bagaimana merespon serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di perbatasan Yordania-Suriah.

Biden tidak menjelaskannya lebih lanjut. Beberapa anggota Garda Revolusi Iran, sebelumnya tewas setelah serangan Israel di Suriah. Lima anggotanya tewas pada 20 Januari 2024 dan dua lainnya pada 25 Desember 2023.

Baca Juga

Pada Senin (29/1/2024) serangan Israel lainnya menghantam apa yang digambarkan kantor berita Iran Tasnim sebagai "pusat penasihat militer Iran" di Suriah. Serangan itu menewaskan dua orang, tetapi utusan Iran untuk Suriah membantah rincian tentang target tersebut dan mengatakan para korban bukanlah warga Iran.

Pada tanggal 15 Januari, Iran menyerang apa yang mereka sebut "markas mata-mata" Israel di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement